Pemkot Malang Gandeng Angkatan Laut Beri Makan Bergizi Gratis untuk Siswa

Yang mengantar angkatan laut. Dapurnya juga berada di sana, di Lanal, kata Suwarjana.

Bernadette Sariyem
Senin, 13 Januari 2025 | 18:23 WIB
Pemkot Malang Gandeng Angkatan Laut Beri Makan Bergizi Gratis untuk Siswa
ILUSTRASI - Program makan bergizi gratis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat [Diskominfo/HO/Suara.com]

SuaraMalang.id - Pemkot Malang berencana memperluas cakupan program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah sukses dilaksanakan di SDN Lowokwaru 3 pada hari pertama, Senin (13/1/2025). Lokasi pelaksanaan MBG berikutnya akan mencakup SMP 2, SMP 19, dan SDN Ciptomulyo 2.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menyatakan bahwa pelaksanaan program MBG di sekolah-sekolah baru ini direncanakan dimulai pekan ini.

Berbeda dengan pelaksanaan di SDN Lowokwaru 3 yang didukung oleh CSR, pelaksanaan di lokasi baru akan melibatkan pihak Angkatan Laut.

Suwarjana menjelaskan, Angkatan Laut akan membuka dapur untuk memasak menu bergizi yang disiapkan. Selain itu, mereka juga akan bertugas mengantarkan makanan ke sekolah-sekolah penerima program.

Baca Juga:Dana Makan Bergizi Siswa Malang Diusulkan Naik Jadi Rp15 Ribu per Porsi

“Yang mengantar angkatan laut. Dapurnya juga berada di sana, di Lanal,” kata Suwarjana.

Ia juga menambahkan bahwa komunikasi dengan Angkatan Laut mengenai pelaksanaan program sudah dilakukan jauh-jauh hari.

Pihaknya berharap program ini dapat membantu anak-anak di sekolah memenuhi kebutuhan makanan bergizi yang penting untuk tumbuh kembang mereka.

Pelaksanaan MBG di lokasi baru menggunakan anggaran yang berbeda dibandingkan dengan SDN Lowokwaru 3, di mana pendanaan berasal dari CSR perusahaan dan pelaksanaan dibantu oleh pihak ketiga, seperti Gojek.

Di SDN Lowokwaru 3, pihak Gojek menyediakan makanan untuk 430 siswa selama uji coba beberapa bulan terakhir.

Baca Juga:Modal Judi Online, Pemuda Malang Tipu Pedagang Pulsa dengan Modus Isi Saldo E-Money

Menurut Anis Yuniati, Kepala Sekolah SDN Lowokwaru 3, pelaksanaan uji coba MBG melibatkan rekomendasi menu dari Dinas Kesehatan dan pengawasan dari Puskesmas Kendalsari.

Selama periode uji coba, menu makanan disiapkan oleh dua warung yang dipilih dengan standar kebersihan dan gizi tertentu.

Anis menyebut bahwa program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain menu yang bervariasi setiap hari, susu menjadi favorit para siswa.

“Anak-anak paling suka minum susunya. Susunya habis duluan sebelum makanannya,” ujar Anis.

Pemkot Malang berharap dapat memperluas cakupan program MBG ke lebih banyak sekolah di masa mendatang.

Langkah ini diharapkan tidak hanya mendukung asupan gizi siswa, tetapi juga membantu keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan makanan bergizi.

Program ini, yang dimulai dari SDN Lowokwaru 3, kini menjadi awal langkah besar Pemkot Malang dalam memberikan perhatian lebih pada generasi muda.

Dinas Pendidikan Kota Malang terus mengevaluasi dan mempersiapkan pelaksanaan yang lebih luas dengan melibatkan berbagai pihak.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini