RSUD Blambangan Banyuwangi Buka Lowongan Relawan Nakes, Imbas Lonjakan COVID-19

Sementara, Direktur RSUD Blambangan, dr. Indah Sri Lestari mengatakan, beberapa tenaga medis atau nakes yang harus melakukan isolasi mandiri, imbas melonjaknya kasus COVID-19

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 03 Juli 2021 | 21:46 WIB
RSUD Blambangan Banyuwangi Buka Lowongan Relawan Nakes, Imbas Lonjakan COVID-19
iustrasi nakes. RSUD Blambangan Banyuwangi Buka Lowongan Relawan Nakes, Imbas Lonjakan COVID-19. --Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac ke tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - RSUD Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur, membuka lowongan relawan tenaga kesehatan (nakes), imbas lonjakan kasus COVID-19.

Tambahan tenaga relawan yang dibutuhkan, yakni tenaga dokter umum, perawat, analis laboratorium, radiografer, juru rawat jenazah, petugas oksigen, dan petugas kebersihan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, pandemi COVID-19 hanya bisa dilalu dengan meningkatkan kebersamaan dan bantuan semua pihak.

"Spirit kerelawanan harus terus kami hadirkan bersama, karena pandemi ini tidak bisa kita lalui bila tidak ada gotong royong semua pihak. Termasuk kami kawal PPKM darurat untuk menekan kasus, sehingga semua aktivitas sosial-ekonomi diharapkan bisa segera berangsur normal," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga:Satgas Banyuwangi Perluas Tracing Kontak Erat Warga Positif COVID-19

Sementara, Direktur RSUD Blambangan, dr. Indah Sri Lestari mengatakan, beberapa tenaga medis atau nakes yang harus melakukan isolasi mandiri, imbas melonjaknya kasus COVID-19. Tambahan tenaga relawan sangat dibutuhkan untuk membantu pelayanan di RSUD Blambangan.

Selain itu, lanjut dia, tambahan tenaga ini juga dibutuhkan untuk mendukung penerapan PPKM darurat, 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

Menurut dia, relawan tersebut nantinya akan bekerja minimal selama satu bulan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan perpanjangan.

"Selama bekerja, para relawan akan mendapat insentif sesuai standar yang ada di RSUD Blambangan. Untuk sementara bekerja selama satu bulan, tapi bisa diperpanjang," kata dr. Indah.

Ia menjelaskan proses rekrutmen relawan tidak rumit, bagi yang berminat bisa langsung datang ke RSUD Blambangan membawa segala persyaratan sesuai dengan klasifikasi latar belakang pendidikan.

Baca Juga:Ogah Berbagi, Bupati Ipuk Fiestiandani Ngotot Kawah Ijen Sepenuhnya Milik Banyuwangi

Untuk dokter umum, klasifikasinya telah berprofesi sebagai dokter. Perawat minimal D3 keperawatan, bidan minimal D3 Kebidanan, analis laboratorium minimal D3 analis kesehatan, radiografer minimal D3 radiologi. Sementara untuk juru rawat jenazah, petugas oksigen, dan petugas kebersihan minimal SMA/SMK sederajat.

"Proses seleksinya juga tidak terlalu ketat, asalkan sesuai dengan kriteria dan klasifikasi bisa diterima dan langsung bergotong royong bersama kami," ujarnya.

Informasi diperoleh, lamaran diterima oleh petugas paling lambat Minggu (4/7), dan bagi yang berminat menjadi relawan bisa melihat Info lengkap di bit.ly/RelawanCovid19RSBL.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini