Ogah Berbagi, Bupati Ipuk Fiestiandani Ngotot Kawah Ijen Sepenuhnya Milik Banyuwangi

Pemkab Banyuwangi juga sudah bertemu dengan tim Kemendagri pada pertengahan Juni 2021 di Jakarta, dan Kemendagri akan kembali melakukan mediasi tentang Ijen

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 01 Juli 2021 | 23:09 WIB
Ogah Berbagi, Bupati Ipuk Fiestiandani Ngotot Kawah Ijen Sepenuhnya Milik Banyuwangi
Ilustrasi Kawah Ijen. Ratusan wisatawan melihat panorama kawah Gunung Ijen, di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (6/4). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi]

SuaraMalang.id - Kawasan kawah Gunung Ijen sepenuhnya berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Hal itu yang terus diperjuangkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Bupati Ipuk mengatakan, bahwa pihaknya terus memperjuangkan terkait batas daerah di Kawah Ijen. Ia menginginkan semua wilayah Ijen masuk Banyuwangi, bukan sebagian menjadi wilayah daerah atau kabupaten lain.

”Jadi begini, pertama, saya jelaskan bahwa kami sudah kirim surat ke Kemendagri, bahwa kita tetap ingin Ijen sepenuhnya masuk Banyuwangi. Saat ini juga kita akan susulkan surat tambahan dengan argumentasi-argumentasi yang detail ke Kemendagri, yang intinya kita ingin Ijen tetap sepenuhnya masuk Banyuwangi, bukan 1/3 daerah lain dan 2/3 Banyuwangi meskipun itu tetap lebih besar Banyuwangi,” ujar Ipuk dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Kamis (1/7/2021).

”Jadi hingga detik ini, belum ada penetapan terkait batas daerah di kawasan tersebut dari Kemendagri sebagai otoritas yang berhak menetapkan batas daerah,” imbuhnya.

Baca Juga:LPEI Beri Pelatihan Sertifikasi ke Petani di Kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi

Tim Pemkab Banyuwangi, lanjut dia, juga sudah bertemu dengan tim Kemendagri pada pertengahan Juni 2021 di Jakarta, dan akan kembali melakukan mediasi.

 
”Kemendagri sudah mengakui adanya surat dari Pemkab Banyuwangi bahwa tidak ada kesepakatan terkait batas daerah, dan akan memediasi ulang semuanya. Soal diplomasi dan argumentasi teknisnya, kita tidak ingin perang di media dengan instansi pemerintah lain. Intinya, belum ada penetapan Kemendagri terkait itu,” ujarnya.

Ipuk menambahkan, pihak eksekutif berterima kasih kepada DPRD Banyuwangi yang terus mendorong agar Ijen tetap masuk Banyuwangi. 

”Apa yang disampaikan teman-teman DPRD Banyuwangi menjadi vitamin bagi eksekutif untuk terus memperjuangkan ini. Jadi nanti bila memungkinkan, kami juga mengundang pimpinan Dewan untuk mengetahui secara langsung perjuangan diplomasi kita ke pemerintah provinsi dan Kemendagri,” jelasnya. 

Meski belum ada penetapan batas wilayah, Ipuk mengaku telah melakukan upaya-upaya pengembangan Ijen.

Baca Juga:Kolaborasi LPEI dengan Pemkab Banyuwangi Majukan Agrobisnis Kawasan Ijen

“Belum lama ini, kami bertemu dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk penyediaan air bersih di kawasan Paltuding (kaki Gunung Ijen),” jelas Ipuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini