SuaraMalang.id - Geger Bupati Jember Terpilih Hendy Siswanto bakal membagikan sumbangan uang kepada yayasa pendidikan, pondok pesantren dan lembaga lainnya, yang beredar di media sosial. Namun, hal itu diduga kuat modus penipuan yang mencatut nama pejabat atau tokoh publik.
Dilansir dari suarajatimpost.com media jejaring suara.com, oknum akun media sosial memangku Bupati Jember Terpilih Hendy Siswanto itu bahkan memakai foto profil Hendy Siswanto.
Modusnya, akun penipuan itu meminta calon korbannya mengirimkan nomor rekening dan nama pemilik rekening tersebut.
Seorang warga Jember, Yudi yang mengaku sempat menerima pesan WhatsApp dari orang yang mencatut nama Hendy Siswanto tersebut. Ia bahkan telah mengirimkan nomor rekeningnya lantaran menduga bantuan ke pondok pesantren atau lembaga pendidikan itu adalah benar adanya.
Baca Juga:Kejagung Periksa Oknum Jaksa Terkait Intimidasi Wabup Jember Muqit
"Awalnya saya percaya itu miliknya Pak Hendy atau timnya sehingga nomor WA saya berikan. Kemudian ada permintaan konfirmasi, baru saya sadar kalau itu akun abal-abal. Nomor saya memang terlanjur terkirim,” tutur Yudi, Senin (15/2/2021).
Menurut dia, akun yang mencatut nama Hendy Siswanto ini juga banyak meminta pertemanan dengan sejumlah orang di media sosial Facebook.
“Ada beberapa teman-teman wartawan juga, cuma tidak disetujui. Itu modus, harus hati-hati biasanya minta pulsa atau uang. Belum banyak yang laporan karena kecil nominalnya Rp 100-200 ribu. Tapi, menjadi keresahan,” sambung dia
Hal senada disampaikan seorang dosen Universitas Jember, Akhmad Taufiq. Ia mengatakan ada akun tak dikenal yang mengaku sebagai Hendy Siswanto meminta nomor telepon di media sosialnya.
"Empat sampai lima hari ini akun itu terus-terusan memaksa minta nomor WA,” ucapnya.
Baca Juga:PDIP Pilih Jalur Oposisi, Bupati Jember Terpilih Hendy Siap Dikritik
Taufiq menyarankan, agar Hendy Siswanto sendiri yang berbicara langsung kepada publik untuk klarifikasi dan menegaskan namanya dipakai oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan dugaan penipuan.
“Intinya Pak Hendy menertibkan hal yang begini ini, karena bahaya. Paling tidak, calon sebagai orang yang sebentar lagi menjadi pejabat publik dapat menangkalnya dengan tim IT untuk men-tracking modus penipuan,” saran Taufiq.
Sementara itu, Tim Media HSC atau Hendy Siswanto Center menyampaikan, keterangan resmi dari Bupati Jember Terpilih Hendy.
“Secara resmi seluruh komunikasi Haji Hendy – Gus Firjaun yang berkaitan dengan program kerja, pemberian donasi maupun hal-hal bersifat sosial tidak dikonfirmasi melalui saluran telepon/ pesan dengan nomor yang tidak jelas,” terang Hendy secara tertulis.
Guna menghindari penipuan, pihak HSC menegaskan hanya akun @hendysiswantocenter yang dapat digunakan sebagai saluran konfirmasi demi untuk kenyamanan warga Kabupaten Jember.