Suwadji berharap pemerintah semakin gencar melakukan vaksinasi dan pengobatan untuk mencegah penyebaran PMK di Kota Malang.
Ia mengingatkan pengalaman tahun 2022, ketika penyebaran PMK begitu cepat hingga merugikan banyak peternak.
“Kalau dulu benar-benar cepat penyebarannya. Kadang kami kalau sudah gak telaten, baru ada gejalanya langsung dijual saja daripada mati. Tapi harganya turun drastis,” katanya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang terus memantau situasi dan meningkatkan vaksinasi serta edukasi kepada peternak.
Baca Juga:Tragedi Bus Maut Batu Picu Malang Perketat Izin Study Tour Sekolah
Upaya ini diharapkan dapat mencegah terulangnya pandemi PMK seperti pada tahun 2022 dan menjaga stabilitas ekonomi para peternak sapi di Kota Malang.
Kontributor : Elizabeth Yati