SuaraMalang.id - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Malang dan sekitarnya kembali memakan korban. Atap gedung SDN 4 Lebakharjo, Ampelgading, Kabupaten Malang ambruk usai diterjang hujan deras selama dua hari.
Kejadian ambruknya atap SDN 4 Lebakharjo terjadi pada Sabtu (4/1/2025).
Kepala Sekolah SDN 4 Lebakharjo, Ernadi mengatakan, atap yang ambruk terjadi ruang kelas 2, 3, dan 4. Atap di ketiga kelas tersebut ambruk. Sementara waktu ruangan tersebut tidak bisa dipakai belajar mengajar.
Ernadi mengaku masih mencari alternatif tempat agar para siswa tetap bisa belajar.
“Kami mungkin juga akan mencari alternatif tempat belajar untuk anak anak. Mungkin di balai dusun nanti,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Minggu (5/1/2025).
Baca Juga:Fakta Mengejutkan Penggerebekan Warkop Cetol di Pasar Gondanglegi: Banyak yang di Bawah Umur
Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ambruknya atap kelas tersebut.
Saat ini siswa menumpang sementara di kelas lain untuk belakar. "Kita campur dengan ruang kelas yang lain. Kami berharap segera dilakukan renovasi,” ucapnya.
Pihaknya berharap agar kondisi atap gedung yang ambruk bisa segera diperbaiki serta direnovasi.
Sebenarnya, kata Ernadi, tanda atap akan ambruk sudah diketahui sejak tanggal 2 Januari 2025.
“Kami sudah melaporkan ke Bupati, Kadiknas dan Kades. Bahwa tanggal 2 Januari diawali dengan plafon ruang kelas yang jatuh. Kemudian hari ini rangka bagian atap gedung sekolah sudah ambruk, runtuh semua,” tuturnya.
Baca Juga:Viral! Pencurian di Merjosari Kota Malang Tepergok Warga, Auto Jadi Bulan-bulanan