SuaraMalang.id - Hotel Songgoriti dan wisata pemandian air panas Songgoriti yang terletak di Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, ternyata masih berstatus sebagai aset milik Pemerintah Kabupaten Malang.
Keadaan ini memicu desakan dari DPRD Kota Batu untuk segera mengambil alih aset tersebut agar dapat dikelola oleh Pemerintah Kota Batu sesuai dengan prinsip otonomi daerah.
Anggota DPRD Kota Batu dari PDI Perjuangan, Khamim Tohari, menyampaikan harapannya agar Wali Kota Batu terpilih periode 2024-2029 mampu melakukan upaya serius untuk merebut kembali pengelolaan aset yang memiliki nilai hingga ratusan miliar rupiah itu.
“Sesuai dengan Undang-Undang otonomi daerah, aset yang berada di wilayah Kota Batu seharusnya menjadi milik Pemerintah Kota Batu. Namun, saat ini masih dikuasai oleh Pemkab Malang dan dikelola oleh pihak ketiga,” ujar Khamim, Selasa (17/12/2024).
Baca Juga:Hotel Songgoriti Mangkrak, PAD Rp 2 Miliar Nunggak: DPRD Desak Solusi, Bukan Saling Klaim
Songgoriti dalam Kondisi Memprihatinkan
Khamim menambahkan bahwa kondisi kawasan Songgoriti saat ini cukup memprihatinkan. Dulunya menjadi destinasi wisata favorit, aset ini kini terkesan seperti “hidup segan mati tak mau” akibat pengelolaan yang dianggap tidak maksimal.
“Karena tidak dikelola dengan baik, kawasan Songgoriti ini seakan mati suri. Jika aset ini bisa diambil alih dan dikelola oleh Pemkot Batu, saya yakin banyak manfaat yang bisa diperoleh, baik untuk warga Songgoriti maupun perekonomian Kota Batu secara keseluruhan,” tambahnya.
Langkah Diplomasi dan Solusi Bersama
Untuk menyelesaikan polemik ini, Khamim menyatakan bahwa DPRD Kota Batu tidak akan tinggal diam. Mereka siap menempuh jalur diplomasi dengan melibatkan Pemkot Batu, Pemkab Malang, dan pihak terkait lainnya demi kemajuan kawasan Songgoriti.
Baca Juga:Polisi Tidur Maut di Malang Akhirnya Dibenahi Usai Telan Korban
“Kami akan berembuk bersama untuk mencari solusi terbaik. Harapannya, pemerintah yang baru nanti bisa duduk bersama dengan kami agar masalah ini bisa segera terselesaikan,” jelasnya.
Khamim menekankan pentingnya upaya bersama untuk menghidupkan kembali kawasan Songgoriti. Dengan pengelolaan yang baik, aset ini berpotensi menjadi daya tarik wisata yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Kota Batu.
“Jika dikelola maksimal, Hotel Songgoriti dan pemandian air panas ini bisa menjadi ikon wisata yang membanggakan Kota Batu. Hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan pendapatan daerah,” tegasnya.
Desakan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar yang berharap kawasan Songgoriti dapat kembali bergeliat dan menjadi ikon pariwisata unggulan Kota Batu.
Kontributor : Elizabeth Yati