Sopir Tewas Terjepit! Pikap Ringsek Usai Terjun di JLS Malang

"Korban mengalami luka parah di kepala dan patah tulang kaki sebelah kiri. Korban meninggal di lokasi kejadian," tambah Joko.

Bernadette Sariyem
Senin, 16 September 2024 | 15:06 WIB
Sopir Tewas Terjepit! Pikap Ringsek Usai Terjun di JLS Malang
Ilustrasi pikap terlibat kecelakaan. [Lampungpro.co]

SuaraMalang.id - Kendaraan pikap mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Lintas Selatan (JLS), Kabupaten Malang, Jumat (13/9/2024) petang.

Insiden yang viral di sejumlah grup WhatsApp ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan empat penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, membenarkan peristiwa tersebut.

"Terdapat lima korban dalam kecelakaan itu, satu di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Joko Taruna, Senin (16/9/2024).

Baca Juga:Tragedi di Jalibar: Remaja Putri Tewas dalam Kecelakaan Maut di Malang

Korban meninggal diketahui bernama Mahmudi (43), warga Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Pada saat kejadian, Mahmudi merupakan pengemudi pikap Isuzu Bison dengan nomor polisi N 9406 AU.

"Korban mengalami luka parah di kepala dan patah tulang kaki sebelah kiri. Korban meninggal di lokasi kejadian," tambah Joko.

Empat penumpang lainnya, yaitu Aditya, Rendi Hari Resdianto, Eko Satrio, dan Riko, mengalami luka ringan berupa lecet-lecet. Mereka semua berada di kabin depan saat kecelakaan terjadi.

Menurut data kepolisian, kecelakaan terjadi di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Pikap yang melaju dari arah utara mengalami masalah saat melintasi jalan menurun dan menikung ke kanan.

"Pengemudi sempat berusaha menyeimbangkan kendaraan, namun akhirnya oleng ke kiri dan terperosok ke bahu jalan," jelas Joko.

Baca Juga:Misteri Mayat Tanpa Busana di Perkebunan Tumpang, Diduga Gelandangan?

Pihak kepolisian menduga kecelakaan terjadi akibat sopir kehilangan kendali. Saat ini, kendaraan pikap yang mengalami kerusakan sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 15 juta.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini