Yudi juga menyatakan bahwa para korban sudah berupaya meminta refund ke pihak penyelenggara konser musik.
"Pihak EO berjanji akan segera mengembalikan. Namun hingga saat ini, pihak EO tidak merespons sama sekali," tambahnya. Diperkirakan, jumlah korban tiket MAFEST akan terus bertambah, mengingat para korban tidak hanya berasal dari Kota Malang tetapi juga dari Kabupaten Malang.
Sementara itu, Project Manager MAFEST Volume 3, Ozi, mengklaim bahwa proses refund masih berjalan.
"Sampai saat ini, tim kami masih melakukan refund. Sebagian sudah ada yang terakomodir, namun memang sebagian ada yang belum terealisasi," ujar Ozi. Ia juga menyebutkan bahwa terjadi kendala teknis, termasuk akun Instagram yang diretas sehingga sosialisasi refund terkendala.
Kasus ini sedang ditangani oleh Satreskrim Polresta Malang Kota, dengan seruan kepada para korban untuk segera membuat pengaduan dan pelaporan secara resmi.
Kontributor : Elizabeth Yati