SuaraMalang.id - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencatat peningkatan signifikan dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Malang selama periode Lebaran 2024, yang mencakup arus mudik dan balik.
Dalam dua minggu pertama bulan April, konsumsi BBM di wilayah ini telah mencapai 1.581 kilo liter, menunjukkan peningkatan dari konsumsi bulanan normal yang biasanya berada di angka 1.409 kilo liter.
Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menjelaskan bahwa peningkatan ini telah diprediksi sebelumnya mengingat pertambahan jumlah kendaraan dan kunjungan ke destinasi wisata di Jawa Timur, terutama di wilayah Malang yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
“Kami telah mengantisipasi lonjakan ini dengan strategi suplai yang efektif untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Ahad, Kamis (18/4/2024).
Tidak hanya BBM, konsumsi LPG di Malang selama periode yang sama juga mengalami kenaikan. Konsumsi LPG 3 kilogram, yang biasanya mencapai 502,3 metrik ton dalam sebulan, tercatat sebesar 397,3 metrik ton dalam periode setengah bulan selama Lebaran.
Meskipun ada kenaikan, Ahad memastikan bahwa stok BBM dan LPG pasca-Lebaran masih dalam kondisi aman.
“Kami tidak serta-merta menambah stok secara besar-besaran selama Ramadan dan Lebaran, tetapi melakukan penebalan stok secara bertahap dan terhitung,” ujarnya.
Menurut Ahad, kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasokan tetap stabil dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah periode Lebaran, ketika konsumsi cenderung kembali ke normal.
“Sehingga setelah Lebaran ini, stok di Jawa Timur, khususnya Malang, tetap aman dan tersedia,” tandas Ahad.
Kontributor : Elizabeth Yati