SuaraMalang.id - Meskipun sejumlah pantai di pesisir Malang Selatan mulai mengalami penurunan ketinggian air, kondisi banjir rob di area dermaga Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang, masih terpantau kebanjiran hingga kemarin Jumat (15/3/2024).
AKP Slamet Subagyo, Kasat Polairud Polres Malang, menginformasikan bahwa ketinggian banjir telah berkurang dibandingkan hari-hari sebelumnya, namun sebagian area dermaga masih terendam dengan ketinggian air mencapai sekitar semata kaki.
Kondisi ini belum menimbulkan korban jiwa ataupun kerusakan pada kapal-kapal nelayan. Namun, banjir rob berpotensi berdampak negatif pada perekonomian nelayan setempat karena menghambat mereka untuk melaut.
"Semoga kondisi segera kembali normal, kasihan nelayan tidak bisa melaut," harap Slamet, Sabtu (16/3/2024).
Baca Juga:Gelombang Tinggi, Pantai Selatan Malang Porak-poranda
Dampak banjir rob tidak hanya dirasakan di Sendangbiru. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, sejak Kamis (14/3), sejumlah pantai lain juga mengalami dampak yang signifikan.
Pantai Ngliyep dan Pasir Panjang tercatat mengalami kenaikan gelombang air laut hingga ke badan jalan di area wisata tersebut. Beruntung, gelombang tidak sampai menggenangi permukiman warga.
Di Pantai Balekambang, gelombang air laut yang naik hingga ke badan jalan wisata menyebabkan beberapa spot foto mengalami kerusakan.
Selain itu, air juga merendam kawasan warung milik warga. Sementara itu, di Pantai Batu Bengkung, kondisi warung-warung yang sebelumnya tergenang sudah dilaporkan surut.
Pantai Ungapan, Pantai Tamban, dan Pantai Bajul Mati juga termasuk dalam daftar pantai yang terdampak oleh banjir rob, meskipun telah dilaporkan mengalami surut pada pemantauan terakhir.
Baca Juga:3 Kafe Unik di Malang, Cocok Buat Ngabuburit Nunggu Buka Puasa Ramadan 1445H
Upaya pemulihan dan pembersihan pasca-banjir rob terus dilakukan untuk meminimalkan dampak terhadap kegiatan ekonomi dan pariwisata di pesisir Malang Selatan. Masyarakat dan para pelaku usaha diharapkan dapat segera pulih dari dampak banjir rob ini.
Kontributor : Elizabeth Yati