Kemarin Ramai Polisi Malang Larang Bonek ke Malang sampai Viral Perahu Bebek Terbalik di Danau UMM

Sejumlah peristiwa ramai menjadi sorotan di Malang Raya kemarin, Sabtu (24/09/2022).

Muhammad Taufiq
Minggu, 25 September 2022 | 08:55 WIB
Kemarin Ramai Polisi Malang Larang Bonek ke Malang sampai Viral Perahu Bebek Terbalik di Danau UMM
Euforia luar biasa menjadi pemandangan yang terhampar di Kota Malang, Senin (18/7/2022) ini. [Dok]

Dalam video terlihat seorang mahasiswa mengenakan kemeja coklat dan topi mengatakan jika perahu yang dinaikinya tenggelam.

"he tolong tenggelam, tenggelam tolong, tolong tenggelam he," teriaknya sembari memperlihatkan kondisi perahu bebek berwarna hijau yang akan tenggelam.

Pada cuplikan video selanjutnya terlihat mahasiswa lain yang menaiki perahu bebek lainnya mencoba menolong mahasiswa tersebut. Terlihat mahasiswa pada awal video itu berpindah dari perahu bebek hijau ke perahu bebek berwarna biru.

4. Pengantin pria diarak naik kuda

Baca Juga:Buntut Kasus Pemerkosaan Remaja di Hutan Kota Rawa Malang, Wagub DKI Bakal Tutup Semua Tempat Prostitusi

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengantin laki-laki diarak naik kuda menuju ke rumah pengantin wanita, beredar di media sosial. Momen tersebut terjadi di Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Video itu dibagikan oleh akun instagram @infoponorogo.

Dalam video terlihat seorang pengantin laki-laki yang mengenakan setelan jas hitam dan peci hitam menaiki kuda berwarna hitam. Terlihat dua orang pria paruh baya berada di samping kanan kiri kuda tersebut.

Di belakang kuda tersebut juga tampak beberapa orang pengiring yang berjalan kaki.

5. Harga kedelai kian mahal

Baca Juga:Maaf Bonek, Manajemen Arema FC Tak Siapkan Kuota Tiket di Kanjuruhan

Untuk menyiasati harga kedelai mahal, pedagang menaikkan harga tahu.

Harga kedelai impor, misalnya di Pasar Sayur Magetan, sekarang Rp12.600 per kilogram (sebelumnya Rp11.700), sedangkan kedelai lokal Rp13 ribu per kilogram.

Para produsen tahu di daerah itu mengaku akan rugi jika tidak menaikkan harga dagangan mereka.

Seorang produsen tahu bernama Purwanto (47) mengatakan “ya kami sebagai produsen mau tak mau harus menaikkan harga tahu, yang tadinya satu papan itu sekitar Rp28 ribu kini jadi Rp30 ribu.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini