Ramai Berita Kemarin, Farel Prayoga Tak Kunjung Masuk Sekolah sampai Teror Gerombolan Bermotor di Probolinggo

Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Senin (23/08/2022). Mulai dari cerita terbaru tentang Farel Prayoga yang tak kunjung masuk sekolah setelah tampil di Istana Negara.

Muhammad Taufiq
Selasa, 23 Agustus 2022 | 08:13 WIB
Ramai Berita Kemarin, Farel Prayoga Tak Kunjung Masuk Sekolah sampai Teror Gerombolan Bermotor di Probolinggo
Ilustrasi pengeroyokan ustadz. [Istimewa]

SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Senin (23/08/2022). Mulai dari cerita terbaru tentang Farel Prayoga yang tak kunjung masuk sekolah setelah tampil di Istana Negara.

Berita lainnya seputar sanksi dari PSSI kepada Arema FC yang dipicu oleh ulah suporternya di Bali. Aremania saat ini menyalakan flare di tribun barat. Selain itu masih ada sejumlah peristiwa lainnya:

1. PSSI beri sanksi pada Arema FC

PSSI kembali mejatuhkan sanksi kepada Arema FC. Pemicunya, ulah suporter menyalakan flare pada laga tandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu (13/8/2022) lalu.

Baca Juga:Terjemahan Lirik Lagu Koploan "Ojo Dibandingke" yang Ngehits dan Sempat Dinyanyikan Farel Prayoga

Sanksi denda yang harus dibayar Singo Edan julukan Arema, yakni sebesar Rp 100 juta. Sanksi itu tertuang dalam surat nomor 020/L1/SK/KD-PSSl/VIII/2022 yang diterima oleh manajemen Arema FC, pada Senin (22/8/2022).

Dalam surat itu disebutkan bahwa Bahwa pada tanggal 13 Agustus 2022 bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali telah berlangsung pertandingan BRI Liga 1 Tahun 2022/2023 antara Bali United FC melawan Arema FC.

Tim Arema FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2018 karena terjadi penyalaan dua buah flare oleh suporter Arema FC di tribun barat serta diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.

2. Farel Prayoga tidak juga masuk sekolah

Farel Prayoga belum masuk sekolah pasca kesuksesannya 'menggoyang' para pejabat negara dan tamu undangan usai Upacara Detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, pada Rabu (17/8/2022) lalu.

Baca Juga:Farel Prayoga Banjir Job Usai Viral Manggung di Istana, Izin Sekolah Jadi Perhatian Kadispendik Banyuwangi

Padahal dalam kesempatan bertemu Presiden Jokowi, Farel menerima pesan penting agar tetap memprioritaskan pendidikan dan mengikuti pembelajaran di sekolah.

Namun sepulang dari Jakarta, hingga Senin (22/8/2022) Farel belum bersekolah. Farel merupakan siswa SD Negeri 2 Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Terungkap, Farel Prayoga telah izin tidak masuk sekolah untuk memenuhi undangan manggung di berbagai tempat hingga Minggu (28/8/2022). Kemungkinan besar Farel baru bisa masuk sekolah pada Senin (29/8/2022) mendatang.

3. Seorang pemuda kritik Farel Prayoga

Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda tengah memberikan kritikan perihal viralnya penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur Farel Prayoga, viral di media sosial.

Pemuda tersebut menyebut jika Farel tidak sepatutnya menyanyikan lagu orang dewasa.

Video itu menjadi viral dan salah satunya diunggah oleh akun instagram @beritatentangbanyuwangi.

Dalam video terlihat seorang pemuda mengenakan baju taqwa dan peci berpendapat soal viralnya penyanyi cilik Farel Prayoga.

4. Teror geng motor di Probolinggo

Geng motor meneror warga di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sudah tiga pekan terakhir ini gerombolan pemotor menyerbu wilayah setempat dan menyerang secara acak.

Insiden pertama menyasar pemuda setempat yang sedang nongkrong di warung. Serangan berikutnya terjadi di Musala At-Tin kelurahan setempat.

Bahkan, ulah komplotan geng motor tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV.

Menurut warga setempat, Muhammad Ikhsan komplotan geng motor itu berjumlah belasan hingga puluhan motor dari arah utara.

5. Pengeroyok pemuda di Pasuruan hingga tewas menyerahkan diri

Sebanyak 14 orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan AR (21) di Pasuruan, Jawa Timur menyerahkan diri.

Belasan pelaku aksi kekerasan itu merupakan warga asal Dusun Kaligung, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Perangkat desa setempat mendampingi proses penyerahan diri ke Mapolres Pasuruan Kota.

“Saya di sini sebagai penengah dan ikut mengantarkan ke kepolisian. Pemuda ini menyerahkan diri setelah kami melakukan mediasi dengan para pihak keluarga,” kata Kepala Desa Kalirejo, Muhammad Adip mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (22/8/2022).

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti mengatakan, pihaknya sudah mengamankan 14 pemuda terduga pelaku pengroyokan. Namun, Ia masih belum bisa merinci identitas para terduga pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini