"Hati-hati dan selalu waspada!!! Kejadian Senin, 14 April 2025 pukul 03.38 WIB. Lokasi di Warung Mak Yah, Jalan Panji Utara Pegadaian Kepanjen dibobol maling. Maling mengambil sekitar 7 gas LPG," tulis akun tersebut.
Terlihat dalam video yang beredar, pelaku mengenakan helm, berpakaian serba hitam, dan membawa senter sebagai alat bantu.
Sambil mengitari warung, pelaku sesekali berhenti dan menyorotkan senternya ke beberapa sudut, tampak seperti sedang mencari barang sasaran.
Setelah yakin, terduga pelaku dengan lihai mengambil tabung-tabung elpiji secara bertahap hingga total mencapai tujuh tabung.
Baca Juga:Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
Unggahan tersebut juga mendapat komentar cukup banyak dari warganet.
"Padahal warung ini sudah ada CCTV-nya, kok pelakunya tetap nekat, ya?"
Kedua kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan keamanan, terutama di tempat usaha yang kerap menjadi target kejahatan. Pemilik warung diimbau untuk memasang CCTV tambahan atau sistem pengamanan ekstra guna mencegah tindak kriminal serupa.
Tindakan pencurian tidak hanya merugikan korban secara materiil, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis dan sosial yang signifikan. Korban dapat mengalami trauma, ketidakpercayaan terhadap orang lain, dan rasa tidak aman. Secara sosial, tingginya angka pencurian dapat menciptakan keresahan masyarakat dan menurunkan tingkat keamanan lingkungan. Selain itu, pencurian juga dapat menghambat aktivitas ekonomi dan investasi karena menciptakan ketidakpastian dan risiko kerugian.
Baca Juga:Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa