Sementara itu, Mazola Junior berada dalam tekanan besar. Sejak menangani PSS Sleman pada Oktober 2024, ia belum mampu membawa timnya tampil konsisten.
Kekalahan demi kekalahan membuat Super Elang Jawa kini terperosok ke peringkat 16 (zona degradasi).
Laga melawan Arema FC menjadi krusial bagi Mazola Junior. Jika kembali kalah, ia berpotensi menjadi pelatih berikutnya yang kehilangan pekerjaannya di Liga 1 musim ini.
Biodata Mazola Junior:
Baca Juga:Hemat Pangkal Denda? Arema FC Dihukum PSSI Rp20 Juta, Total Denda Tembus Rp60 Juta
- Nama Lengkap: Uiles Geraldo Goncalves Freitas Junior
- Tanggal Lahir: 28 Februari 1965 (59 tahun)
- Kewarganegaraan: Brasil
- Formasi Favorit: 4-2-3-1
Karier Kepelatihan:
- PSS Sleman (2024 - sekarang)
- Nautico (2024)
- Paysandu (2014)
- Cuiaba-MT (2013)
- Sport Recife (2011-2012)
- Ituano (2009, 2021-2022)
Sejauh ini, Mazola Junior telah menangani berbagai klub di Brasil, tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan di Indonesia.
Jika PSS Sleman gagal meraih poin di laga melawan Arema FC, kemungkinan besar Mazola Junior akan dipecat.
Adu Taktik: Ze Gomes vs Mazola Junior
Ze Gomes dan Mazola Junior memiliki gaya kepelatihan yang berbeda. Gomes cenderung menggunakan formasi 4-3-3 dengan strategi bertahan dan serangan balik cepat, sementara Mazola lebih suka formasi 4-2-3-1 dengan fokus pada penguasaan bola.
Baca Juga:Arkhan-Marcilio Duet Maut Bola Mati, Ancaman Serius bagi PSS Sleman
Namun, dalam situasi saat ini, yang lebih penting adalah bagaimana mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaik tim masing-masing.
Bagi Arema FC, kemenangan akan membantu mereka naik ke posisi yang lebih baik di klasemen.
Sementara bagi PSS Sleman, tiga poin adalah harga mati agar tidak semakin tenggelam di zona degradasi.
Kontributor : Elizabeth Yati