SuaraMalang.id - Arema FC tengah menghadapi masa sulit setelah mengalami tiga kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/2025. Kekalahan terakhir dari Persib Bandung pada pekan lalu membuat tekanan semakin besar bagi Alfarizi dkk.
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, meminta para pemain untuk segera bangkit dan tidak kehilangan rasa percaya diri.
"Setelah pertandingan, kami langsung sampaikan ke pemain agar segera bangkit. Jangan sampai semakin down karena itu hanya akan memperburuk situasi," ujar Wiebie, Senin (27/1/2025).
Sebelum kekalahan dari Persib Bandung, tim berjuluk Singo Edan juga takluk di tangan Borneo FC (1-3) dan Dewa United (0-2). Tren buruk ini membuat Arema FC terperosok ke peringkat 10 klasemen sementara, dengan margin poin dari pemuncak klasemen semakin melebar.
Baca Juga:Incar Kemenangan Perdana, Ze Gomes Siapkan Taktik Khusus Lawan Persib
Padahal, sebelum jeda kompetisi, selisih poin Arema FC dengan tim seperti Persib dan Persebaya hanya sembilan hingga 10 poin.
"Sekarang bagaimana kami segera lepas dari periode negatif ini. Evaluasi sudah dilakukan, bahkan langsung setelah pertandingan," kata Wiebie.
Wiebie menyebutkan bahwa manajemen dan tim pelatih telah melakukan evaluasi mendalam untuk menemukan solusi. Beberapa poin pembenahan, termasuk cara bermain tim, menjadi fokus utama.
"Ada beberapa hal yang harus dibenahi, mulai dari strategi permainan hingga hal-hal lain yang menjadi kelemahan tim. Ini yang sedang kami perbaiki," tambahnya.
Rentetan kekalahan ini memicu kritik tajam dari Aremania, suporter setia Arema FC. Mereka menuntut perbaikan performa tim agar segera kembali ke jalur kemenangan.
Baca Juga:Arema FC Bisa Segera Main di Stadion Kanjuruhan
Dukungan suporter tetap diberikan, namun desakan untuk perubahan nyata menjadi semakin deras.
"Kami paham kritik ini wajar karena performa kami memang belum memuaskan. Tapi, kami berharap Aremania tetap memberikan dukungan agar tim bisa kembali bangkit," ujar Wiebie.
Dengan kompetisi masih menyisakan sejumlah pertandingan, Arema FC berharap bisa segera keluar dari periode negatif ini dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Dukungan dari manajemen, pelatih, pemain, dan suporter menjadi kunci untuk membalikkan keadaan.
"Kami saling support satu sama lain. Dengan evaluasi dan kerja keras, kami yakin tim ini bisa kembali ke jalur kemenangan," tutup Wiebie.
Kontributor : Elizabeth Yati