Mahalnya Harga Pemain Senior Jadi Kendala Arema FC di Bursa Transfer Paruh Musim

Selain susah, harganya juga mahal. Klub lain juga belum tentu mau untuk melepaskannya, tambahnya.

Bernadette Sariyem
Rabu, 15 Januari 2025 | 22:08 WIB
Mahalnya Harga Pemain Senior Jadi Kendala Arema FC di Bursa Transfer Paruh Musim
Pemain Arema FC Salim Tuharea selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBS Biak, Sabtu (21/12/2024). [Instagram/aremafcofficial]

SuaraMalang.id - Bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025 telah resmi ditutup pada Rabu (15/1/2025). Arema FC menutup periode transfer ini dengan mendatangkan dua pemain muda, Brandon Scheunemann dan Aswin.

Keduanya dinilai sebagai bagian dari proyeksi jangka panjang tim. Namun, Arema FC gagal memenuhi harapan mendatangkan pemain senior berpengalaman untuk memperkuat skuad dalam menghadapi sisa kompetisi.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan keinginan manajemen untuk mendatangkan pemain senior sejatinya sudah ada sejak awal.

Namun, sejumlah kendala, termasuk harga pemain dan persaingan transfer, membuat rencana tersebut sulit terwujud.

Baca Juga:Arema FC Rekrut 2 Wonderkid, Solusi Krisis Lini Belakang?

“Ya memang sebenarnya kami menginginkan untuk mendatangkan pemain senior dan yang lebih berpengalaman. Tapi ini paruh musim, jadi untuk mendatangkan pemain dengan karakteristik seperti itu agak susah,” ujar Yusrinal pada Selasa (14/1/2025).

Selain itu, harga pemain senior yang mahal dan kesediaan klub lain untuk melepas pemainnya menjadi tantangan utama.

“Selain susah, harganya juga mahal. Klub lain juga belum tentu mau untuk melepaskannya,” tambahnya.

Kendati gagal merekrut pemain senior, Arema FC optimis dengan tambahan dua pemain muda ini. Brandon Scheunemann dan Aswin diharapkan menjadi tulang punggung tim di masa depan.

“Kami melihat pemain muda ini sebenarnya untuk proyeksi di musim selanjutnya. Karena mereka punya potensi dan berkembang di sini (Arema FC),” jelas Yusrinal.

Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Arema FC Rekrut Brandon Scheunemann

Kedua pemain tersebut diharapkan juga dapat memberikan kontribusi langsung dalam menutupi kekurangan tim saat ini, terutama di lini belakang yang kerap dihantui badai cedera.

Meski tanpa tambahan pemain senior, manajemen Arema FC percaya bahwa komposisi skuad dan pelatih di musim ini cukup solid.

Hal ini terbukti dari pencapaian tim yang berhasil menembus empat besar klasemen sementara, jauh lebih baik dibandingkan tiga musim sebelumnya.

“Saya percaya kalau tim di musim ini cukup solid. Tinggal nantinya harus menjaga konsistensi agar dapat tetap bersaing di papan klasemen. Syukur-syukur kami bisa masuk empat besar dan lebih baik lagi,” ujar Yusrinal optimis.

Pemain Masuk:

  • Brandon Scheunemann (bek tengah/gelandang bertahan, usia 19 tahun)
  • Aswin (bek kiri/gelandang bertahan, usia 21 tahun)

Pemain Keluar:

Jayus Hariono (gelandang bertahan, dipinjamkan ke PSS Sleman hingga akhir musim)

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini