SuaraMalang.id - Seorang jamaah haji asal Banyuwangi, Muhammad Ruslan R Hasan Cokro, meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat (14/06/2024). Kejadian tersebut terjadi setelah beliau melaksanakan sholat subuh berjamaah di lantai 5 Bilal Hotel.
Muhammad Ruslan, yang merupakan bagian dari KBIHU Sabilillah, telah aktif mengikuti serangkaian ibadah selama di Mekkah.
Menurut Dokter Kloter SUB-58, Hj. Zuwwidatul Husna, almarhum masih terlihat sehat dan aktif beribadah hingga malam sebelumnya.
"Almarhum masih dapat melakukan aktivitas ibadah, termasuk sholat berjamaah yang diadakan di lorong hotel," ujar Hj. Zuwwidatul.
Baca Juga:Innalillahi, Calon Haji Asal Banyuwangi Wafat di Mekkah Usai Salat Subuh
Lebih lanjut, Hj. Zuwwidatul menyatakan bahwa pada malam sebelumnya, Ruslan juga mengikuti Istighozah yang dipimpin oleh H. Ahmad Nurul Musytaha untuk meminta kelancaran dalam menjalani serangkaian ibadah haji, termasuk ritual Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang dikenal dengan "ARMUZNA".
Kematian Ruslan cukup mengejutkan bagi semua, termasuk keluarganya yang dihubungi via telepon.
"Ketika istri beliau diberitahu melalui telepon, beliau sangat terkejut karena malam sebelumnya almarhum masih dalam kondisi yang baik," tambah Hj. Zuwwidatul.
Menurut Syafaat, ketua kloter SUB-58, proses selanjutnya sudah diatur, termasuk pelaporan kepada Sektor 10 dan Maktab 26.
"Almarhum akan disalatkan di Masjidil Haram," jelas Syafaat.
Baca Juga:Perahu Dua Cucu Ditemukan Tanpa Awak, Nelayan Diduga Hilang di Laut
Ia juga menambahkan bahwa badal haji untuk almarhum akan dilaksanakan oleh petugas PPIH, sehingga status haji almarhum tetap terpenuhi.
Laporan tentang kejadian ini juga telah disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, sebagai bagian dari prosedur yang harus diikuti.
Keluarga dan komunitas jamaah haji dari KBIHU Sabilillah serta masyarakat Banyuwangi berduka cita atas kepergian Muhammad Ruslan.
Semoga semua tindakan yang dilakukan dapat membantu keluarga yang ditinggalkan dalam menerima dan melewati masa-masa sulit ini.
Kontributor : Elizabeth Yati