Motif Mengerikan di Balik Pembunuhan Balita oleh Ayah Kandung di Tulungagung

"Kami masih mendalami pengakuan terduga pelaku, karena menurut keterangan saksi, dia dipulangkan dari Taiwan karena depresi," ungkap Arsya.

Bernadette Sariyem
Sabtu, 18 Mei 2024 | 13:57 WIB
Motif Mengerikan di Balik Pembunuhan Balita oleh Ayah Kandung di Tulungagung
Ilustrasi garis polisi. ((Shutterstock))

"Kami masih mendalami pengakuan terduga pelaku, karena menurut keterangan saksi, dia dipulangkan dari Taiwan karena depresi," ungkap Arsya.

Saat ini, RAP ditahan di rumah tahanan Polres Tulungagung dan disatukan dengan tahanan lain.

Para tahanan lain diminta untuk selalu berkomunikasi dengan RAP, karena ia lebih mengkhawatirkan jika sendirian.

"Dia lebih mengkhawatirkan jika sendirian. Karena itu, dia terus diajak komunikasi oleh tahanan lain," pungkas Arsya.

Sebelumnya, MAK ditemukan tidak berdaya di sofa ruang tengah setelah bermain bersama RAP pada Minggu (12/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Tubuhnya membiru seperti kekurangan oksigen.

Keluarga sempat membawa MAK ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis, namun pihak Puskesmas menyatakan bahwa MAK sudah meninggal dunia.

Dugaan polisi mengarah pada RAP, yang merupakan orang terakhir yang bermain bersama MAK. RAP, yang baru tiba di Tulungagung pada Rabu (1/5/2024) setelah dipulangkan dari Taiwan karena gejala depresi, diamankan oleh pihak berwajib dengan indikasi mengalami gangguan kejiwaan.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini