SuaraMalang.id - Arema FC, klub Liga 1 Indonesia, telah menetapkan target baru untuk memperbaiki kinerja timnya di sisa musim 2023-2024.
Agung Prasetyo, pelatih kiper yang baru diangkat, berjanji akan membawa Julian Schwarzer dan rekan-rekannya kembali mencatatkan cleansheet dalam pertandingan mendatang.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat pertahanan Arema yang telah kebobolan 44 gol hingga Pekan 24, menjadi jumlah tertinggi bersama dengan Persita Tangerang.
Agung Prasetyo menyampaikan rencananya untuk meningkatkan kinerja kiper secara individu maupun taktikal bersama pelatih kepala.
Baca Juga:RANS Nusantara FC Kehilangan Tavinho Saat Hadapi Arema di Liga 1
"Intinya, kalau dari kiper akan kita perbaiki secara individu tekniknya. Kalau taktikalnya, akan kita kerjakan bersama-sama headcoach, gimana caranya mengurangi kebobolan, kalau bisa kita bisa cleansheet lagi," ujar Agung.
Pelatih tersebut menekankan bahwa masalah kebobolan yang dihadapi Arema adalah tanggung jawab bersama, menunjuk pada fakta bahwa bukan hanya kiper yang bertanggung jawab atas gol yang tercipta oleh lawan.
Dari 44 gol yang telah masuk ke gawang Arema, Julian Schwarzer telah kebobolan 32 gol dalam 20 pertandingan, sementara sisanya dibagi antara Teguh Amiruddin dan Adixi Lenzivio.
Agung Prasetyo, yang juga merupakan mantan kiper Arema pada era 1998-1999, 1999-2000, dan 2001, mengungkapkan optimisme dalam menghadapi tantangan ini.
Melalui kerja keras dan peningkatan taktis, dia berharap Arema bisa kembali mencatatkan pertahanan yang kuat dan meminimalisir kebobolan hingga akhir musim.
Baca Juga:Widodo C Putro Fokus Benahi Lini Pertahanan Arema FC: Saya Tak Salahkan Pemain
Kontributor : Elizabeth Yati