SuaraMalang.id - Widodo Cahyono Putro, pelatih baru Arema FC, menghadapi tantangan berat untuk memperbaiki lini pertahanan tim yang telah kebobolan 44 kali hingga pekan ke-24 Liga 1 2023.
Dalam upaya mengangkat performa tim dari zona degradasi, Widodo telah melakukan analisis mendalam terhadap kelemahan pertahanan Arema dan berencana mengimplementasikan strategi baru untuk memperkuat sektor tersebut.
"Saya tidak mau menyalahkan pemain. Sebagai pelatih, tugas saya adalah mencari cara agar tim tidak kebobolan lagi," kata Widodo, Jumat (16/2/2024).
Pelatih ini berharap dapat membuat perubahan taktikal yang signifikan, terutama dalam menghadapi serangan jarak jauh lawan, yang menjadi salah satu penyebab banyak gol yang bersarang di gawang Arema.
Baca Juga:Baru Seminggu Gabung, Widodo C Putro Targetkan Arema FC Keluar Zona Degradasi
Latihan gym di Universitas Brawijaya (UB) Sport Centre juga menjadi bagian dari persiapan tim, dengan fokus pada peningkatan kebugaran fisik dan mental para pemain.
Widodo, bersama jajaran pelatih, termasuk Nelson Leitao dan Daniel Chaves yang baru kembali, mengawasi ketat sesi latihan ini.
"Ini bagian untuk meningkatkan intensitas. Kami melakukan persiapan, bukan hanya dari segi taktikal, tapi juga mental dan kebugaran pemain," ujar Widodo.
Meskipun menyadari bahwa waktu persiapan yang tersedia tidak banyak, Widodo optimis dengan program latihan yang telah dirancangnya.
Dia berharap pemain dapat cepat menyesuaikan diri dengan strategi yang akan diterapkan.
Baca Juga:Manajemen Arema FC Buka-bukaan soal Ganti Valente dengan Widodo C Putro
Latihan di Lapangan ARG Soccer Field Lawang direncanakan sebagai bagian dari persiapan tim menjelang pertandingan melawan RANS Nusantara FC pada 22 Februari 2024.
Kesulitan Arema FC di musim ini menjadi fokus utama bagi Widodo Cahyono Putro. Dengan pengalaman dan dedikasinya, pelatih berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Arema FC, terutama dalam upaya keluar dari zona degradasi Liga 1 2023.
Kontributor : Elizabeth Yati