Misteri Pembunuhan dan Penguburan di Kebun Jati Terungkap, Berawal dari Sandal dan Topi

Sementara itu, diketahui bahwa korban hidup sendiri, dengan ketiga anaknya menetap di luar Jawa - dua di Lampung dan satu di Papua.

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Januari 2024 | 10:00 WIB
Misteri Pembunuhan dan Penguburan di Kebun Jati Terungkap, Berawal dari Sandal dan Topi
Ilustrasi mayat. [Antara]

SuaraMalang.id - Warga Dusun Krajan, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang kakek, Abdul Jalal (70), yang terkubur di kebun jati pada Minggu (14/1).

Kasus tragis ini terungkap berawal dari temuan sandal jepit dan topi milik korban yang memicu kecurigaan warga.

Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, menjelaskan bahwa korban telah dilaporkan hilang sejak Rabu (10/1).

Warga yang khawatir mulai melakukan pencarian sejak Kamis (11/1). Kecurigaan meningkat ketika sepasang sandal jepit dan topi korban ditemukan di area dimana ia biasa mencari rumput pada Jumat (12/1).

Baca Juga:Misteri Kematian Bonali: Dari Bus Malang-Jember hingga Ditemukan Meninggal di Lumajang

"Setelah melakukan pencarian, warga menemukan gundukan tanah mencurigakan di kebun jati dan mengeluarkan bau tak sedap," kata Suhartanto, dikutip hari Rabu (17/1/2024).

Laporan ini segera dibawa ke Polsek Ambulu. Pada penggalian di gundukan tersebut, yang berkedalaman 40 sentimeter, ditemukan jasad korban yang dikubur dalam posisi ditekuk dan hanya mengenakan baju bermotif kotak-kotak.

Polisi telah menginterogasi beberapa saksi, termasuk warga yang terlibat dalam pencarian dan tetangga korban.

Sementara itu, diketahui bahwa korban hidup sendiri, dengan ketiga anaknya menetap di luar Jawa - dua di Lampung dan satu di Papua.

Kejadian ini telah menarik perhatian banyak orang yang berkunjung ke lokasi penguburan di kebun jati.

Baca Juga:Dinyatakan Hilang, Kakek 70 Tahun Tewas Terkubur di Hutan Jati

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini