SuaraMalang.id - Warga Kota Malang dalam beberapa hari ini dihebohkan dengan munculnya titik 'Wisata Parkir Kajoetangan' di Google Maps.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang angkat bicara mengenai hal tersebut.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, parkir masih menjadi masalah yang masih menjadi probelmatika di wilayah Kayutangan Heritage. Dia mengakui belum bisa memberikan titik parkir di kawasan tersebut.
"Titik parkir ini jadi perhatian, kalau destinasi wisata kan baru," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga:Viral Pasangan Kekasih Tertangkap Kamera Tengah Mesum di Taman Merjosari Malang
Dia mengakui, pemkot belum bisa menyediakan lahan untuk parkir khusus. Sementara ini memang di tepi jalan menjadi solusi untuk pengunjung ke kawasan Kayutangan Heritage.
Pun demikian, Jaya menyebut akan menggandeng sejumlah pihak untuk menyelesaikan masalah parkir di ikon terbaru Kota Malang tersebut. Dishub akan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk dapat menyediakan titik-titik parkir.
Sebenarnya, tersedia titik parkir di kawasan Ramayana dan Alun-Alun Merdeka Malang. Namun, banyak pengunjung yang memilih untuk parkir dekat dengan lokasi yang akan dikunjungi.
Karena itu, untuk sementara waktu pihaknya akan menata parkir di pinggir jalan agar tidak semakin semerawut lagi.
"Saya mau sama-sama untuk menata markanya. Mana yang dilarang, mana yang bisa untuk motor, mana yang untuk mobil. Mudah-mudahan tahun ini kita laksanakan," bebernya.
Baca Juga:Cerita Djoemain Berjuang Bersama Hamid Roesdi Membumihanguskan Malang
Selanjutnya, direncanakan menambah titik parkir baru selain di Ramayana dan Alun-Alun Merdeka.
"Iya, kita siapkan skema dan bertahap kita lakukan," tandasnya.