2 Mahasiswa Pengedar Narkotika Ditangkap Polres Jember, 1 Digerebek Saat Timbang Sabu di Kamar Kos

Satu di antaranya adalah perempuan berinisial SL, dan satu lagi laki-laki berinisial HA.

Eleonora PEW
Kamis, 19 Januari 2023 | 17:50 WIB
2 Mahasiswa Pengedar Narkotika Ditangkap Polres Jember, 1 Digerebek Saat Timbang Sabu di Kamar Kos
Sejumlah barang bukti dari tangan pelaku pengedar narkotika jenis sabu antar Riau-Sumatera Utara yang berhasil diamankan Polres Rokan Hilir. [Ist]

SuaraMalang.id - Polres Jember menangkap dua mahasiswa yang diduga menjadi pengedar narkotika jenis sabu di kawasan kampus di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Satu di antaranya adalah perempuan berinisial SL, dan satu lagi laki-laki berinisial HA.

"Penangkapan itu bermula dari informasi yang menyebutkan bahwa di sekitaran kampus Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari ada transaksi narkotika jenis sabu," kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng di Jember, Rabu.

Menurutnya petugas mendapatkan SL saat di kamar kosnya yang kebetulan sedang menimbang narkotika jenis sabu menjadi beberapa klip plastik untuk dijual ke pemakai narkotika di kalangan mahasiswa.

"Kemudian kami lakukan interogasi terhadap mahasiswi yang mengedarkan sabu itu, dan menyebutkan sabu didapatkan dari HA untuk dijual menjadi beberapa klip kecil," tuturnya.

Baca Juga:Kiai Fahim Gugat Polisi Usai Ditetapkan Tersangka Pelecehan Santriwati dan Uztazah

Kepada penyidik, lanjut dia, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jember itu mengaku dijanjikan upah sebesar Rp1,5 juta dalam satu bulan dan bisa mengonsumsi sabu secara gratis.

"Setelah menangkap SL, kami menunggu SA untuk mengambil sabu yang telah ditimbang SL di kos-kosan. Saat itulah petugas menangkap SA," katanya.

Ia menjelaskan petugas menemukan alat isap sabu saat dilakukan penggeledahan di kamar kosnya yang dijadikan tempat untuk menimbang narkotika itu.

"Beberapa paket sabu tersebut akan diedarkan kembali kepada pemakai dengan harga Rp400 ribu untuk satu klip kecil di kalangan mahasiswa. Kami akan terus mengembangkan kasus itu untuk mengejar para pemasok narkotika dari SL dan HA," ujarnya.

Sugeng mengatakan dua mahasiswa asal Tulungagung dan Bondowoso itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal 114 subsider 112 UU Narkotika ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 5 tahun hingga 20 tahun.

Baca Juga:Pengakuan Istri Kiai Fahim Mawardi Temukan File Mesum Sang Kiai dengan Ustadzah: Ada Desahan dan

Polres Jember juga mewaspadai penggunaan rokok elektrik yang mengandung sabu yang kini menjadi tren di beberapa kota besar yang digunakan sebagian besar oleh kalangan miienial. [ANTARA]

Berita Terkait

tersangka AA mengaku hanya mengikuti arahan dari S seorang narapidana yang berada di dalam Lapas Bangli

joglo | 13:11 WIB

Jajaran Satres Narkoba Polres Tapanuli Utara meringkus tiga orang diduga pengedar dan pengguna narkoba.

sumut | 15:30 WIB

Linda berperan sebagai kaki tangan Teddy Minahasa yang membantu mendistribusikan sabu. Saat ini, Linda pun juga berstatus sebagai terdakwa.

news | 13:57 WIB

"Hari ini kecolongan betul saya, seperti disambar geledek betul-betul," tutur ayah Dody.

news | 17:01 WIB

Pengacara eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, Adriel Viari Purba, membeberkan isi chat Irjen Teddy Minahasa kepada kliennya. Isi percakapan pesan itu antara lain perintah mengganti barang bukti sabu dengan tawas.

purwokerto | 11:29 WIB

News

Terkini

Manajer Timnas U22 Indonesia Kombes Sumardji didatangi salah satu ofisial Thailand seraya meminta maaf.

News | 16:34 WIB

Jonathan Khemdee, pemain Thailand dengan nomor punggung 4 tertangkap kamera saat melempar medali serta maskot SEA Games Kamboja.

News | 10:46 WIB

Dalam unggahan video tersebut, sang anak dengan hati-hati meminta izin kepada ibunya terkait konser Colplay.

News | 15:21 WIB

Ini untuk mempermudah pengambilan bansos sembako PKH.

News | 10:27 WIB

Wali Kota Sutiaji mengatakan, permasalahan banjir di Kota Malang ditargetkan tuntas pada 2028.

News | 11:25 WIB

Sana'i sendiri merupakan salah satu nama caleg dari NasDem yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Kedungkandang.

News | 18:36 WIB

Ketua DPD NasDem Kota Malang Hanan Jalil mengatakan, pihaknya telah resmi mendaftarkan sejumlah 45 nama bakal calon legislatif dengan komposisi 30 persen perempuan.

News | 15:41 WIB

Sampai dengan April 2023 Bank Mandiri telah menyalurkan KPR mencapai Rp 50,9 triliun.

News | 19:30 WIB

DPD Nasdem Kabupaten Jember melaporkannya kepada polres setempat pada Selasa (9/5/2023).

News | 12:35 WIB

Kota Malang saat ini dihadapkan pada masalah banjir yang kerap terjadi saat hujan turun di Kota Apel tersebut.

News | 18:14 WIB

Murid dan wali murid tak kuasa tahan tangis lantaran sekolah tempat mereka belajar disegel ahli waris lahan gedung SD Kalirejo II Kecamatan Dringu, Probolinggo.

News | 15:26 WIB

Wali Kota Malang Sutiaji menawarkan tiga alternatif tempat relokasi sementara bagi pedagang untuk bisa berjualan sementara.

News | 12:20 WIB

Berdasarkan pengalaman dalam Pemilu sebelumnya, Ganjar mengemukakan Jokowi unggul di sekitar 556 kecamatan.

News | 15:49 WIB

Prabowo Subianto dianggap capres paling mantap oleh Fahri Hamzah dan bisa menjadi senjat untuk menang.

News | 15:24 WIB
Tampilkan lebih banyak