SuaraMalang.id - Banjir bandang menyapu rumah sejumlah warga di Banyuwangi. Mereka pun akan direslokasi ke hunian sementara yang telah disiapkan Pemda Banyuwangi.
Para korban banjir akan ditempatkan di lahan PTPN XII yang tidak jauh dari lokasi bencana. Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Dengan dibantu Pemprov Jatim, warga yang rumahnya rusak akan direlokasi. Terima kasih Ibu Gubernur yang terus memberikan perhatian besar pada bencana ini, dan merespons cepat permintaan kami untuk dibantu komunikasi dengan pihak PTPN XII terkait relokasi rumah warga,” kata Ipuk, Kamis (10/11/2022).
Tanggapan warga mengenai hal itu cukup positif meskipun ada sebagian warga yang menyatakan kurang tertarik.
Baca Juga:Warga Banyuwangi yang Terdampak Banjir segera Direlokasi, Lahan Penggantinya Tuai Pro dan Kontra
“Ya kalau di relokasi juga bagus, kami mau saja,” kata Sujiyanto.
Sementara itu, Heri, warga korban banjir lainnya, sebelumnya mengaku tak ingin pindah rumah kendati sebagian dapur rumah miliknya rusak dan hilang tersapu banjir.
Rumah milik Heri berada tepat di aliran sungai Yas di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru. Saat banjir terjadi hanya jiwa yang mampu diselamatkan, sementara seluruh barang berharga lenyap disapu banjir.
“Ya punya saya ini, saya masih ingin tinggal di sini,” ungkapnya saat ditemui BeritaJatim.com--jaringan SuaraMalang.id--pada Minggu (6/11/2022).
Sedangkan Mukhlis mengaku dirinya dan keluarganya akan tetap berada di rumahnya. Karena dia menilai, banjir tidak akan terjadi kembali.
Baca Juga:Pasca Kunjungan Gubernur Jatim, Puluhan Warga Terdampak Banjir Kalibaru Akan Direlokasi
“Dulu enggak seperti ini, tapi mungkin karena di atas ada alih fungsi lahan dari kopi dan cokelat menjadi lahan tebu, jadinya seperti ini,” ungkapnya.