SuaraMalang.id - Seorang pemulung menemukan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di kubangan lumpur dalam area ladang tebu, Rabu (9/11/2022).
Warga Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu menyaksikan, jasad sudah membusuk dan hancur. Terlihat hanya tinggal tangan lengan kanan dan dua kaki sebatas pusar.
Kapolsek Gondanglegi Kompol Pujiyono pun membenarkan penemuan jasad bayi tersebut. Pujiyono mengungkapkan, jenazah bayi itu setelah dievakuasi langsung dibawa ke kamar jenazah RSSA Kota Malang.
“Sudah kami bawa ke RSSA Malang [mayat bayi]. Untuk pelaku pembuangan, masih proses penyelidikan,” ujar Kompol Pujiyono ketika dikonfirmasi BeritaJatim.com--jaringan SuaraMaang.id--pada Rabu sore ini.
Baca Juga:Teka-teki Pembuangan Jasad Bayi di Solo Terungkap, Pelakunya Diciduk Polisi, Sosoknya Mengejutkan
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mayat bayi kali pertama ditemukan oleh seorang pemulung, Arifin (45). Saat itu, saksi sedang mencari rongsokan di aliran air sekitar lokasi.
Melihat ada mayat bayi, saksi lalu memberi tahu warga sekitar, kemudian melapor ke perangkat desa dan Polsek Gondanglegi.
Selanjutnya polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP sekaligus evakuasi mayat bayi tersebut.
Dari keterangan saksi, bayi ditemukan di persawahan tanaman tebu yang berlumpur. Tubuhnya tertimbun sebagian sampah dan sudah dalam keadaan rusak atau membusuk.
“Diduga orok bayi tersebut terseret aliran air dari wilayah Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang yang sepekan terakhir hujan sangat deras,” pungkasnya.
Baca Juga:Geger Penemuan Mayat Bayi dalam Tas Hitam di Pinggir Jalan Kampar