Swalayan di Ngawi Dibobol Maling hingga Merugi Rp300 Juta, Polisi sudah Kantongi Identitas Pelakunya

Digital video recorder (DVR) kamera pengawas swalayan juga sudah dibawa beserta memorinya.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 04 November 2022 | 17:40 WIB
Swalayan di Ngawi Dibobol Maling hingga Merugi Rp300 Juta, Polisi sudah Kantongi Identitas Pelakunya
Seorang petugas kepolisian melakukan olah TKP pencurian di sebuah swalayan wilayah, Widodaren, Ngawi, Jumat (4/11/2022). [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Sebuah insiden pencurian terjadi di sebuah swalayan yang terletak di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jumat (4/11/2022). Uang tunai dan sejumlah pakaian raib digondol maling hingga kerugian ditaksir, Rp300 juta.

Kapolsek Widodaren, AKP Zainal Arifin menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas dari para terduga pelaku. Sebuah rekaman CCTV di sekitar lokasi sudah diamankan untuk mengusut peristiwa tersebut.

"Kami sudah lakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Diduga pelaku merusak gembok dan kunci pintu utama yang merupakan pintu lipat besi. Kemudian pelaku masuk ke dalam toko dan mengambil uang serta celana jeans berbagai merk. DVR CCTV juga dibawa pelaku," kata Zainal dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suarmalang.id, Jumat.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pendataan yang dilakukan bersama pegawai toko diketahui memang benar kerugian mencapai Rp300 juta.

Baca Juga:Lupa Kunci Pintu Dapur, Rumah Warga Berbah Dimaling Tetangga Sendiri

Zainal menambahkan jika pihaknya sudah mengantongi rekaman CCTV di dua toko lain di sepanjang jalan tersebut. Diduga pelaku naik sebuah mobil dan ada lebih dari satu orang. Kasus pencurian itu kini dalam penanganan Polres Ngawi.

Peristiwa pencurian sendiri diketahui oleh Syaiful Muadzin, penjaga swalayan yang hendak membuka toko pada pagi hari. Saat dia masuk ke dalam swalayan pintu yang menghubungkan ruang belakang dengan ruang kerja kantor toko sudah terbuka. Dia pun curiga dan akhirnya mendapati jika lemari penyimpanan uang dan dokumen sudah terbuka lebar.

Digital video recorder (DVR) kamera pengawas swalayan juga sudah dibawa beserta memorinya. Saat dicek, uang tunai sekitar Rp65 juta yang disimpan dalam lemari sudah raib.

Dia segera melapor ke pemilik toko dan mengecek bagian depan swalayan. Diketahui pintu depan sudah tak lagi terkunci. Uang di kasir pun juga sudah raib. Celana jeans yang ada di rak pajangan toko sudah diambil.

"Saya tahu ada pencurian ini ketika saya mau buka toko, pintu yang ke arah ruang kerja sudah terbuka, padahal saya kunci dari dalam. Terus saya melihat lemari terbuka, ada bekas congkelannya dan uang di dalamnya sudah hilang. Kemudian, saya cek di depan pintu sudah dibuka kuncinya, dan uang di kasir hilang, dan celana jeans sudah tidak ada," kata Syaiful.

Baca Juga:Alfamart di Natar Jadi Sasaran Pencurian, Pelaku Bobol Brangkas

Sementara itu, Kasir Swalayan, Lia Devi Nurfiah mengungkapkan jika uang tunai di kasir yang diambil hanya uang kertas. Dan hanya disisakan uang receh senilai Rp200 ribu. Dia tahu kejadian itu dari pemilik toko yang menceritakan adanya pencurian.

"Yang diambil termasuk uang di kasir dan celana. Uang di belakang juga sudah diambil. Ada CCTV di toko ini tapi DVR dan memorinya diambil juga oleh pelakunya," kata Lia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini