SuaraMalang.id - Fenomena Citayam Fashion Week menular ke Jember, Jawa Timur. Sejumlah muda-mudi memamerkan gaya berpakaiannya di lahan parkir yang disulap jadi panggung catwalk.
Mereka berlenggak-lenggok di lahan parkir kendaraan di pusat perbelanjaan selebar 3 x 15 meter.
Kegiatan fashion week bertajuk fashion street itu digelar di Dira Swalayan Kencong, Jember, pada Sabtu (30/7/2022) malam.
“Karena saat ini lagi tren ada fashion street jadi kita mewadahi anak-anak, dan remaja masyarakat Jember pada umumnya, untuk mengikuti kegiatan serupa,” kata Manajer Dira Swalayan Kencong Dian Paramita mengutip Suarajatimpost.com, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga:Sopir Truk Kecelakaan Maut di Jember Salat Subuh dan Baca Yasin Sebelum Berangkat
Berbeda dengan mempertontonkan busana kreatif di jalanan, kata Dian, kegiatan fashion yang digelar olehnya dilakukan di lahan parkir.
“Kita menggunakan halaman parkir kita sendiri untuk disulap jadi tempat ajang fashion street. Untuk catwalk itu, Panjangnya 15 meter dan lebarnya 3 meter. Tapi juga digambar garis-garis putih zebra cross, jadi tidak mengurangi konsep gelaran busana jalanan,” ujarnya.
Dengan adanya wadah untuk menciptakan kreatifitas di bidang busana itu, lanjutnya, ditangkap positif oleh masyarakat.
“Untuk saat ini, Alhamdulillah animo masyarakat sangat luar biasa. Mudah-mudahan di lain waktu, atau ke depannya. Bisa mengadakan lagi, dengan even lain yang lebih kreatif,” ucapnya.
Ditanya alasan digelar dengan memanfaatkan lahan parkir. Kata Dian, agar memberikan kenyamanan bagi penonton dan tidak mengganggu jalan.
Baca Juga:Minibus Tergencet Truk di Jember Menewaskan Tiga Korban Sekeluarga
“Karena lokasi kita ada di jalur Kencong (Jember) - Kabupaten Lumajang. Jangan sampai ganggu kendaraan yang melintas. Jadi dipilih di lahan parkir ini. Lebih aman,” ungkapnya.
Terkait peserta, Dian menambahkan, tidak hanya diikuti dari masyarakat Jember saja.
“Ada dari Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, Malang, dan Banyuwangi. Lumayan banyak peminat. Pendaftaran langsung ke lokasi Dira, gratis tidak ada biaya apapun. Tapi kita menyediakan hadiah, jadi lebih menarik,” ujarnya.
Terkait even gelaran fashion ini, diketahui diikuti oleh masyarakat dari segala umur. Salah seorang peserta yang menjadi juara kedua dalam even fashion ini, diketahui masih berumur 7 tahun dan berasal dari Kabupaten Lumajang.
“Saya senang ikut even ini, karena memang sama mama juga diarahkan untuk punya bakat dibidang modeling,” kata Hanana Nufi Shakira bocah yang kini duduk di bangku kelas 1 SD itu.
Lanjut Hanana, adanya even fashion sebelumnya jarang digelar. Karena adanya pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah sekarang ada lagi. Jadi bisa ikut lomba lagi. Alhamdulillah juga juara,” katanya.