Massa turun ke jalan-jalan di Bihar, Telangana, Uttar Pradesh dan Bengal Barat untuk memprotes rencana itu.
Para pemrotes yang kebanyakan pemuda mengatakan rencana itu akan membatasi kesempatan mereka mendapatkan pekerjaan tetap di angkatan bersenjata.
Pekerjaan tetap memberikan jaminan gaji, pensiun dan manfaat lain.
Di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India, polisi telah menangkap sedikitnya 250 orang. Sejumlah demonstran menuduh polisi bertindak berlebihan.
Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengimbau para pemuda untuk mendaftarkan diri berdasarkan skema baru itu.
Kepala staf angkatan laut pada Jumat mengatakan protes itu di luar perkiraan dan mungkin diakibatkan oleh misinformasi tentang sistem perekrutan yang baru.
"Saya tidak mengira ada protes seperti ini," kata Laksamana R. Hari Kumar kepada stasiun TV ANI.
"(Sistem perekrutan) ini adalah transformasi manajemen sumber daya manusia terbesar yang pernah terjadi di militer India," katanya. ANTARA
Baca Juga:Respons Atas Pernyataan Politisi India, Ini 5 Fakta Demo Bela Nabi Muhammad di Kedubes India