SuaraMalang.id - Mahasiswa berinisial IA yang tertangkap Densus 88 Antiteror Polri di Kota Malang diketahui merupakan mahasiswa aktif Universitas Brawijaya. Kekinian, pihak kampus menyelisik jejaring dan aktivitas mahasiswa bersangkutan selama.
Penangkapan mahasiswa UB diduga terkait dukungannya terhadap organisasi teroris ISIS juga menuai reaksi Wali Kota Malang Sutiaji. Berikut berita selengkapnya.
1. Universitas Brawijaya Menyelisik Aktivitas Mahasiswa Simpatisan ISIS
Universitas Brawijaya menyelisik aktivitas seorang mahasiswa berinisial IA (22) diduga simpatisan ISIS. Sebelumnya, pada Senin (23/5/2022) IA diamankan Densus 88 Antiteror di indekos, Dinoyo, Kota Malang.
Baca Juga:5 Fakta Mahasiswa Pendukung ISIS di Malang yang Labeli Polisi Thogut
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Univerasitas Brawijaya Prof Abdul Hakim mengatakan, pihak universitas sedang mengumpulkan data-data terkait kegiatan IA.
2. Simpatisan Organisasi Teroris Tertangkap Densus 88 Merupakan Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Cerdas
Identitas terduga teroris yang tertangkap Densus 88 Antiteror di Kota Malang Jawa Timur akhirnya terungkap. Pemuda berinisial IA merupakan mahasiswa aktif Universitas Brawijaya (UB).
Wakil Rektor III UB, Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si. membenarkan bahwa IA adalah mahasiswa aktif angkatan 2019 jurusan Hubungan International (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
Baca Juga:Nestapa 1.086 Calon Jemaah Haji di Kabupaten Malang Gagal Berangkat
3. Pasca Penangkapan Mahasiswa Simpatisan ISIS, Wali Kota Malang Minta RT RW Meningkatkan Pengawasan
Wali Kota Malang Sutiaji angkat bicara terkait penangkapan mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial IA terduga simpatisan organisasi teroris, ISIS.
Wali Kota Sutiaji meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus waspada. Secara khusus, Ia meminta RT dan RW harus bisa menjaga lingkungannya masing-masing.