Jembatan Akses Lembah Dieng Kota Malang Terputus Total

Ambrolnya jembatan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (30/4/2022). Jembatan berukuran panjang 25 meter dan lebar 12 meter itu putus total.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 01 Mei 2022 | 15:52 WIB
Jembatan Akses Lembah Dieng Kota Malang Terputus Total
Jembatan menuju Lembah Dieng Kota Malang terputus, Minggu (1/5/2022). [Suara.com/BobĀ  Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Jembatan menuju ke tempat wisata Lembah Dieng di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun Kota Malang akhirnya ambrol, setelah kurang lebih satu bulan tidak ada perbaikan.

Ambrolnya jembatan itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (30/4/2022). Jembatan berukuran panjang 25 meter dan lebar 12 meter itu putus total.

"Kejadiannya kemarin (30/4/2022) malam dini hari begitu. Dan sebenarnya pilar jembatan ini sudah menggantung," kata salah satu pemilik toko di sekitar jembatan, Eko, Minggu (1/5/2022).

Eko mengatakan, sebelum ambrol, jembatan tersebut rencananya akan diperbaiki oleh pihak perumahan. Namun, sebelum diperbaiki, jembatan yang dibangun kurang lebih 10 tahun lalu itu sudah ambrol duluan.

Baca Juga:Pamerkan Mobil Ringsek Akibat Kecelakaan, Cara Unik Polisi Malang Ingatkan Agar Pemudik Hati-hati

"Kalau nggak salah ada orang perumahan ngecek jembatan mungkin mau diperbaiki tapi sudah terlanjur ambruk. Jembatannya sudah lama dan waktunya diperbaiki," kata dia.

Dalam peristiwa ambrolnya jembatan itu untung tidak ada korban jiwa.

"Tidak ada korban jiwa cuma tidak bisa diakses lagi jembatannya dan sebelumnya memang juga sudah tidak bisa," ujarnya.

Di sekitar jembatan nampak garis polisi berwarna kuning sebagai pembatas agar para warga tidak mendekat ke lokasi ambrolnya jembatan.

Sebelumnya, akses jembatan tersebut sudah ditutup total sejak Selasa (5/4/2022) bulan lalu. Penutupan tersebut dilakukan karena ada keretakan di sebagian badan jembatan itu. 

Baca Juga:Buat yang Mau Mudik Lewat Akses Tol Surabaya ke Malang, Sore Ini Arus Lalu Lintas Lancar

Masih hari yang sama bulan lalu pada sore harinya terdapat hujan deras dan akibatnya, sebagian badan jembatan ikutan longsor.

Sementara perbaikan pun adalah tanggungjawab pengembang perumahan.

Sebab jembatan tersebut adalah salah satu Prasarana, Sadana, Fasilitas Umum (PSU) yang belum diserahkan ke Pemkot Malang.

Namun hingga kini belum ada perbaikan. Jembatan itu pun biasanya dijadikan jalan alternatif bagi warga Kota Malang untuk menuju ke Kabupaten Malang ataupun Kota Batu.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini