SuaraMalang.id - Polisi telah meringkus dan menetapkan pria berinisial ZI sebagai tersangka kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Bagus Prasetya Lazuardi.
ZI diketahui merupakan ayah tiri dari pacar Bagus, inisial T. Motif pembunuhan berlatar asmara. ZI ternyata memendam rasa ke anak tirinya. Selain itu, ZI juga i ingin menguasai harta korban.
Di sisi lain, tetangga di lingkungan rumah orang tua ZI kawasan Kota Malang mengaku kaget dengan kabar kasus pembunuhan tersebut.
“Saya asli sini mas, ZI ini juga sejak kecil tinggal disini. Dari dulu orangnya pendiam, tidak banyak bergaul, jarang kumpul sama pemuda kampung. Di sini tinggal sama ibunya, setahu saya itu,” kata warga setempat, Wijiadi mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga:Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang
Di Kota Malang daerah tempat tinggal ZI dan Wijiadi dikenal sebagai kampung Kidul Pasar karena letaknya di sisi selatan Pasar Besar Malang. Adapula yang menyebutnya sebagai Jagalan Trem karena lokasinya berada di dekat jalur kereta trem atau jalur kusus kereta tengah kota yang kini sudah tidak aktif. Jalur ini kini aktif sebagai tempat langsir kereta api pengangkut bahan bakar minyak menuju depo Pertamina di Jalan Halmahera.
Penggeledahan di rumah ZI dilakukan sebanyak 2 kali. Pertama pada Jumat, 15 April 2022. Dan kedua pada Minggu, 17 April 2022 siang. Pada hari pertama nampak ZI digelandang polisi dengan kondisi tangan diborgol. Sedangkan di hari kedua pantauan reporter di lapangan tidak nampak sosok ZI.
Soal sosok lain dari ZI, sepengetahuan Wijiadi, ZI dulu merupakan pedagang handphone di sebuah konter ponsel di Malang Plaza. Yakni pada kurun waktu 2013-2015-an. Lalu kabar terakhir dia bekerja sebagai ojek online.
“Pedagang handphone di Malang Plasa, juga ojok online. Itu saja yang saya tahu,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Jatim AKBP Ronald Ardiansyah Purba mengungkap motif pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetya Lazuardi (25) adalah karena cinta dan uang.
Diungkapkan Ronald, tersangka yakni ZI mencintai T pacar Bagus yang tak lain adalah anak tiri pelaku. Tersangka merasa cemburu dengan hubungan antara anak tirinya dengan Bagus Lazuardi. “Selain itu juga karena motif ekonomi, tersangka ingin menguasai mobil milik korban serta uang yang ada di rekening korban,” ujarnya saat jumpa pers, Senin (18/4/2022).