SuaraMalang.id - Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Jatim AKBP Ronald Ardiansyah Purba menyatakan, motif pembunuhan terhadap Bagus Prasetya Lazuardi adalah asmara.
Tersangka ZI yang tidak lain ayah tiri pacar korban inisial T mengaku memendam rasa ke anak tirinya tersebut. Sehingga ketika mengetahui Bagus akan menikahi T, Ia langsung cemburu.
Selain itu, tersangka ZI juga ingin menguasai harta milik Bagus, berupa mobil. Bahkan seluruh isi dalam rekening korban dikuras habis.
Beberapa kali, lanjut dia, tersangka sering meminta uang, dan Bagus tidak segan mentransfer ke rekening ZI.
Baca Juga:Dihabisi Secara Tragis, Begini Kronologis Pembunuhan Bagus Prasetya Mahasiswa Kedokteran UB Malang
“Selain itu juga karena motif ekonomi, tersangka ingin menguasai mobil milik korban serta uang yang ada di rekening korban,” ujarnya, mengutip dari Beritajatim.com.
AKBP Ronald menambahkan, belum ada pelaku atau tersangka lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya ini.
Sejumlah saksi juga sudah diperiksa, mulai pacar korban, hingga orang tua pacar korban.
“Penyidikan belum berakhir, sementara baru satu pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB) ditemukan di Purwodadi dalam kondisi sudah membusuk. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku yang tak lain adalah ayah tiri pacar korban.
Akibat perbuatannya tersebut tersangka dijerat dengan pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana serta 365 KUHP dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.