SuaraMalang.id - Sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Alhasil, terjadi antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU, salah satunya terjadi di SPBU Semampir.
Sopir truk asal Bondowoso, Sulaiman (57) mengatakan, sepanjang jalan terjadi antrean di beberapa SPBU wilayah Probolinggo.
"Saya ngisi di sini karena antrenya tidak terlalu panjang," ungkapnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id, Rabu (30/3/2022).
Ia berharap segera ada solusi kelangkaan solar ini agar tak menghambat kerja sopir.
Baca Juga:Gerebek Penimbunan Solar di Kembangan, Kodim Jakbar Amankan Aming
"Gara-gara ini (solar langka-red) saya telat dan nanti pasti ditegur oleh bos," keluhnya.
Sementara, Direktur SPBU Semampir, Sajjad mengaku pihaknya tidak tahu menahu penyebab solar langka.
"Kita kan cuma dagang mas, kalau ada stoknya ya kami jual. Kalau gak ada ya libur mas," jelasnya.
Pasokan solar lanjutnya, untuk SPBU Semampir dari Pertamina sebanyak 24.000 liter sekali kirim.
"Jumlah ini sesuai kapasitas tangki penyimpanan maksimal bisa menampung 30.000 liter," pungkasnya.
Baca Juga:Cerita Warga Campaka Sudah Tiga Hari BBM di Cianjur Mendadak Langka
Pengawas SPBU Semampir menyebutkan pihaknya terpaksa membuat aturan pembatasan pembelian maksimal Rp 200 ribu untuk kendaraan berbahan bakar solar untuk mencukupi kebutuhan pengendara secara merata.
"Kami berlakukan pembatasan maksimal pembelian Solar. Agar semua kebagian," ungkapnya.