Misteri Pembunuhan Mahasiswa Unej Jember 9 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Dua Pelaku Dibekuk di Bali

Misteri pembunuhan mahasiswa Universitas Jember (Unej) berinisial GWU (19) pada sekitar 2013 silam akhirnya tersingkap.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 24 Februari 2022 | 18:48 WIB
Misteri Pembunuhan Mahasiswa Unej Jember 9 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap, Dua Pelaku Dibekuk di Bali
Ilustrasi pembunuhan mahasiswa Unej Jember. [Envato Elements]

SuaraMalang.id - Misteri pembunuhan mahasiswa Universitas Jember (Unej) berinisial GWU (19) pada sekitar 2013 silam akhirnya tersingkap. Polisi meringkus dua pelaku yang merupakan warga Kabupaten Jember.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan, kedua pelaku pembunuhan itu berinisial ARH (33) warga desa Jelbuk, dan MR (35) warga Desa Kamal. Modusnya, mereka berpura-pura akan membeli rumah. Rumah itu terletak di Jalan Raden Patah, Jember. Kebetulan saat itu rumah sedang kosong. 

“Yang bersangkutan berpura-pura akan membeli sebuah rumah,” katanya mengutip dari Beritajatim.com, Kamis (24/2/2022).

Ia melanjutkan, kedua pelaku menghubungi sang pemilik rumah, yakni Suwono, warga Tanggulangin, Sidoarjo. Suwono kemudian menyampaikan, untuk urusan rumah itu, mereka akan berhubungan dengan keponakannya, GWU.

Baca Juga:Buron Kasus Pembunuhan di Jember Ini Baru Tertangkap Setelah 9 Tahun, Ternyata Kabur ke Luar Negeri

Pelaku kemudian menghubungi GWU untuk membuat agenda pertemuan. GWU menyanggupi bertemu setelah jam kuliah.

Dalam pertemuan itu, ARH dan MR mengajaknya bertemu dengan seseorang yang disebut bos yang hendak membeli rumah. Mereka pun berangkat dengam mobil minibus milik korban. Sejurus kemudian, para pelaku menlancarkan aksi pembunuhan.

“Korban diajak berputar-putar oleh pelaku. ARH yang duduk di bangku belakang mobil mencekik korban, dan pelaku MR yang duduk di sebelah korban memegangi tangan dan kakinya,” sambung AKBP Hery.

Pelaku kemudian membakar jasad korban untuk mengaburkan jejak.

“Mereka kemudian mencari tempat yang sepi,” kata Hery.

Baca Juga:Dicekik hingga Ditusuk, 20 Adegan Sadis Cewek LGBT dan Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Ficky di Kuburan

Sebuah lahan kosong di Jalan Muhammad Yamin dipilih untuk meletakkan jenazah Galau.

“Jenazah korban kemudian disiram bensin dan dibakar,” imbuhnya.

Selama bertahun-tahun, pembunuhan itu tak terungkap, sampai kemudian polisi menangkap dua pelaku di Bali, Senin (21/2/2022).

“Saat ini kedua orang pelaku ditahan dan menjalani pemeriksaan, dan sedang dalam tahapan pemenuhan pemberkasan,” kata Hery.

Hery mengakui, penyidik sempat mengalami kendala mengungkap kasus tersebut karena tidak ada saksi di lokasi kejadian.

“Namun ada beberapa bukti baru yang didapatkan yang tidak bisa kami sampaikan, yang membuat terang perkara ini,” katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini