SuaraMalang.id - Kabar terbaru soal harga cabai di Probolinggo ternyata naik dua kali lipat. Sebelumnya harga cabai Rp 10 ribu, tapi sekarang mencapai Rp 20-25 ribu.
Harga cabai merah mulai naik sejak awal musim hujan di beberapa daerah, sebagian daerah tergenang banjir sehingga stoknnya mulai terbatas, sedangkan tingkat pembelian tetap bahkan meningkat.
Seperti dituturkan seorang pedagang, Kusnawiyah, sebelumnya harga cabai merah berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 14 ribu.
"Naik Pak, sekarang harganya 20 ribu kadang 25 ribu rupiah perkilogramnya," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (03/11/2021).
Baca Juga:Pamit Malam Mingguan ke Rumah Istri Kedua, Slamet Hilang, Mayatnya Ditemukan di Sungai
"Kalau di sini naik sejak dua harian ini, kemungkinan karena hujan dan banjir di mana-mana," ungkapnya.
Kenaikan harga cabai memicu berkurangnya daya beli, sebelumnya pelanggan biasa membeli cabai merah 1 kilogram saat ini hanya separuhnya.
Pedagang cabai lainnya, Sueb menyebut penjualan cabai merah menurun sejak harganya mulai naik. "Biasanya beli 1 kilogram sekarang cuma beli separuh, kadang juga cuma beli seperempat kilogram," tandasnya.
Berbanding dengan harga tomat justru turun 100 persen, sebelumnya perkilogram seharga Rp 6 ribu saat ini hanya Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu.
Sementara cabai kecil tidak mengalami kenaikan harga, cabai kecil harganya bertahan antara Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu perkilogram.
Baca Juga:10 Makanan Khas Probolinggo Ini Wajib Kalian Coba, Ada yang Bisa Buat Oleh-oleh Pulang
Tak hanya pedagang, pembeli juga terdampak naiknya harga cabai. Sebagian pembeli mengeluh karena harus lebih berhemat agar mencukupi pembelian kebutuhan rumah tangga lainnya.
"Saya suka makanan pedas. Kalau harga cabai naik ya terpaksa mengurangi pembelian biar cukup buat beli kebutuhan yang lain," kata Ernawati, pembeli cabai merah.