Didatangi Polisi, Perekam Video Viral Teror Ketuk Pintu di Malang Beber Fakta Sebenarnya

Perekam video viral teror ketuk pintu akhirnya terungkap. Adalah Rumiati alias Sofia warga Desa Tawangrejeni, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 19 Juli 2021 | 07:00 WIB
Didatangi Polisi, Perekam Video Viral Teror Ketuk Pintu di Malang Beber Fakta Sebenarnya
Ilustrasi pintu. Didatangi Polisi, Perekam Video Viral Teror Ketuk Pintu di Malang Beber Fakta Sebenarnya. (Pexels)

SuaraMalang.id - Perekam video viral teror ketuk pintu akhirnya terungkap. Adalah Rumiati alias Sofia warga Desa Tawangrejeni, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Seperti diberitakan, jagat media sosial digegerkan isu lampor alias keranda terbang dan teror ketuk pintu diduga terjadi di Malang. Isu tersebut kemudian dikaitkan dengan pagebluk atau wabah pandemi Covid-19. Sontak warganet heboh serta resah akibat kabar yang beredar viral tersebut.

Usai ditelusuri, perekam video Rumiati alias Sofia didatangi pihak kepolisian.Seperti pada unggahan Youtube GeNeRasi GembLung.

Di hadapan Kanit Reskrim Polsek Turen, Aiptu Tamsil, Sofia mengaku memang ada orang mengetuk pintu saat merekam video tersebut. Video yang kemudian diunggahnya ke media sosial itu ternyata diedit oleh oknum tak bertanggung jawab dan ditambahi suara ketukan pintu yang lebih keras. Tak sampai di situ, pelaku juga membubuhkan narasi lampor dan kisah mistis lainnya.

Baca Juga:Geger Isu Lampor hingga Teror Ketuk Pintu, Ulama di Malang Imbau Rutin Baca Ini

“Saya mau menyampaikan berita yang sedang viral itu hoaks. Yang ambil video tanpa seizin saya banyak yang kasih edit enggak jelas itu,” ujar Sofia dikutip dari solopos.com -- jejaring media suara.com, Minggu (18/7/2021).

Perempuan berhijab itu menuturkan, bahwa pintu rumahnya memang ada yang mengetuk setiap malam. Namun, menurutnya, hal itu ulah iseng seseorang dan tak berkaitan dengan kejadian mistis yang dinarasikan seseorang dan viral.

Orang iseng sengaja mengetuk pintu rumah Sofia hanya untuk menakut-nakuti, terlebih suaminya merupakan pria penakut.

“Suami saya itu orangnya penakut, jadi mungkin ada orang iseng ketuk-ketuk. Setelah video viral ini, enggak ada orang yang ketuk-ketuk lagi,” bebernya.

Dalam video itu, Kanit Reskrim Polsek Turen, Aiptu Tamsil, juga menegaskan isu lampor tidak benar. Masyarakat diimbau untuk tidak panik setelah menyaksikan video viral yang ternyata sudah diedit tersebut.

Baca Juga:Viral Teror Ketuk Pintu Rumah Secara Misterius, Begini Penampakannya saat Dicek CCTV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini