SuaraMalang.id - Jagat maya digegerkan isu keranda terbang alias lampor dan teror ketuk pintu dalam beberapa hari terakhir ini. Fenomena horor itu konon terjadi di Malang dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Timur hingga viral.
Sontak, hal itu memicu keresahan publik yang menilai sebagai fenomena mistis di tengah situasi pagebluk atau wabah.
Meski demikian, tak sedikit pula yang menganggap hal itu hanya sekadar rekayasa konten.
Menanggapi hal itu, ulama sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Rakyat Al Amin, Malang, Kiai Abdullah Sam mengimbau masyarakat tidak perlu takut, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga:Aturan Wali Kota Malang: Panitia Kurban Wajib Tes Swab
"Tapi jangan takut tetap waspada saja. Karena semua kekuatan itu adalah berasal dari Allah SWT," ujarnya, Jumat (16/7/2021).
Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Malang itu juga mengajak masyarakat khususnya umat muslim rutin membaca kalimat audzubillah, ayat Kursi dan Surat Yasin.
"Kembali lagi bagaimana mengobatinya? Ya Alquran semuanya itu bisa berasal dari Alquran. Alquran itu As-syifa. As-syifa artinya obat," tutur dia.
Sedangkan waktu berdoa, lanjut Abdullah, disarankan selepas salat lima waktu.
"Ya ketika ba'da salat itu lebih baik untuk tidak hanya menghindarkan dari sihir. Juga berlindung dari semua bala dari Allah SWT," tutupnya.
Baca Juga:Promo Satire, Kedai Kopi di Malang ini Patok Harga Tiga Kali Lipat untuk Aparat dan PNS
Kontributor : Bob Bimantara Leander