SuaraMalang.id - Kurang lebih empat tahun lamanya warga Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diresahkan dengan teror kolor ijo.
Sekarang mereka bisa bernapa lega. Dua pria pelaku teror kolor ijo misterius pencuri pakaian dalam wanita tersebut akhirnya ditangkap dan digiring ke kepolisian setempat.
Namun warga tidak menduga, ternyata pelakunya pria yang selama ini dikenal sebagai orang berkelakuan baik di lingkungan desa.
Pelaku juga dikenal pendiam dan tidak neko-neko. Warga sama sekali tidak percaya dan tidak menduga kalau pria--yang tidak disebut namanya--itu merupakan si kolor ijo.
Baca Juga:Polisi Tangkap Kolor Ijo di Gorontalo, Meresahkan Warga
"Saya sendiri dan warga lingkungan tidak curiga sama sekali dengan pelaku, orangnya biasa pendiam, tidak punya polah (berkelakuan baik), warga seakan-akan gak percaya kalau dia pelakunya," kata Kepala Desa Kroyo, Suprayitno, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, (10/4/2021).
Sutrisno menjelaskan, yang menjadi salah satu pelaku kolor ijo, yang tinggal di dusun Krajan II RT 2 RW 2 Desa Kroyo, dikenal masyarakat cukup baik. Pelaku cukup pendiam dan kesehariannya bekerja sebagai buruh pemetik kelapa di desanya.
Diungkapkan, selama ini memang dari warga banyak yang melaporkan kehilangan pakaian perempuan, baik pakaian luar maupun pakaian dalam.
Bahkan salah seorang warga mengeluh karena istrinya selalu membeli celana dalam, karena kalau menjemur 5 hilang 4 biji, begitu seterusnya sampai beberapa bulan.
"Apalagi kejadiannya sudah hampir 4 tahun sejak awal beredar isu pencurian celana dalam," ujarnya.
Baca Juga:Waduh! Pelajar SMA Ini Kecanduan Foto Celana Dalam Guru dan Teman Sekolah
Dirinya bersama warga mengaku hanya menerima dan menyerahkan masalah itu kepada pihak berwajib untuk diselesaikan secara hukum yang berlaku.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tri Sutrisno, ditangkap warga, lantaran ketahuan saat hendak memasuki salah satu warga. Dirinya dipergoki warga sedang mencongkel jendela hendak masuk kerumah pada waktu dini hari menjelang pagi.
Setelah berhasil ditangkap di geledah kamar pelaku banyak ditemukan pakaian dalam wanita. Menghindari main hakim warga, pelaku kemudian diserahkan ke pihak berwajib dan setelah dalam penyelidikan terungkap pelaku teror kolor ijo ternyata dilakukan oleh dua orang yang semuanya merupakan warga Desa Kroyo.