Rebutan Genset, Wanita Muda Jember Ini Dipukul Sandal Lalu Ngadu ke Polisi

Seorang wanita muda asal Jember, Jawa Timur, mengadu ke kantor kepolisian setempat setelah dipukul sandar oleh pacar adiknya. Namanya Nurul Sri Utami (38).

Muhammad Taufiq
Kamis, 04 Maret 2021 | 10:00 WIB
Rebutan Genset, Wanita Muda Jember Ini Dipukul Sandal Lalu Ngadu ke Polisi
Nurul saat melapor ke polisi Jember Jawa Timur [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Seorang wanita muda asal Jember, Jawa Timur, mengadu ke kantor kepolisian setempat setelah dipukul sandar oleh pacar adiknya. Namanya Nurul Sri Utami (38). Ia melaporkan NWL, pacar adiknya sendiri.

Persoalan antara Nurul dan NWL ini sebenarnya bisa dibilang sepele. Keduanya rebutan genset. Akan tetapi, akibat pukulan sandal tersebut Nurul mengalami memar pada pipi sebelah kiri, maka ia melaporkan ke kepolisian.

Awal ceritanya begini. NWL mengambil genset ke rumah Nurul di Dusun Muneng Desa Mayangan Kecamatan Gumukmas. Namun tiba-tiba saja, saat hendak mengambil genset itu pelaku memukul Nurul.

Akibat perselisihan yang berujung pemukulan ini, Nurul mengalami luka memar di pipi sebelah kiri diduga akibat sengaja dipukul oleh NWL menggunakan sandal. Ia pun langsung melapor ke Mapolsek Gumukmas dan melakukan visum di Puskesmas Gumukmas, Rabu (03/03/2021).

Baca Juga:Nurul Lapor Polisi Gegara Dipukul Pacar Sang Adik Pakai Sandal

Nurul juga menunjukkan bukti video penganiayaan yang diduga dilakukan NWL. Video berdurasi 4 menit berisi dugaan penganiayaan ini pun ditunjukkannya ke media.

"Beberapa hari lalu saya ditelepon ibu saya yang berada di Malaysia untuk mengambil genset yang berada di rumah belakang. Karena berat saya meminta tolong Pak Jufri untuk mengambil agar segera dibetulkan," ucap Nurul dikonfirmasi awak media usai dimintai keterangan, Rabu (3/3/2021).

Namun tiba - tiba terlapor NWL pada paginya datang dengan posisi marah - marah hingga terjadi perselisihan antara dirinya dengan terlapor NWL.

"Namun pagi tadi tiba tiba yang bersangkutan (pelaku pemukulan) mengamuk dan cek cok sama saya masalahnya, katanya saya tidak punya sopan santun," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.

Kepada awak media, Nurul berujar terlapor bicara ke dirinya mengenai sopan atau tidak. Namun ia sendiri tidak mengetahui maksud dari ucapan pelaku tersebut.

Baca Juga:Kantor Bakesbangpol Jember Nyaris Kebakaran, Ini Dugaan Pemicunya

"Saya kurang paham karena dia juga orang Dusun Kedunglangkap, Desa Kraton, Kecamatan Kencong, kebetulan dia dekat sama adik saya, tapi saya tidak paham status mereka itu pacaran atau sudah menikah, saya juga tidak tahu juga," tuturnya.

Sementara itu anggota Mapolsek Gumukmas Bripka Suyitno membenarkan laporan yang diterima oleh Polsek Gumukmas atas dugaan penganiayaan tersebut.

"Benar ada laporan terkait dugaan penganiayaan, dan kita sudah terima laporan dan kita limpahkan ke Unit Reskrim untuk kasus ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini