SuaraMalang.id - Warga Tlogosari Kabupaten Bondowoso menyegel kantor PDAM setempat, lantaran kesal air tak kunjung mengalir, seminggu lamanya.
Selain menyegel kantor, warga juga memasang poster protes di pintu kantor PDAM Bondowoso. Isi poster tersebut bertuliskan 'tiap bulan bayar mahal, tapi air tak mengalir'.
Salah seorang warga Tlogosari Bondowoso, Mulana mengatakan, bahwa memang aliran air telah mati selama sepekan. Bahkan tidak ada tindaklanjut dari PDAM setempat terkait hal itu.
"Ini kan dibiarkan berarti, tidak ada niat untuk memperbaiki," katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com. Minggu (21/2/2021).
Baca Juga:Hasil Tes Antigen Penolak Pemakaman Covid-19 di Bondowoso Mengejutkan
Ia melanjutkan, akibat air PDAM mati, warga pelanggan air bersih itu kini terpaksa ke sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, warga terdampak kesulitan untuk memasak, mandi dan kebutuhan lainnya selama seminggu terakhir ini.
Warga bahkan sampai memberanikan diri malam hari ke sungai demi bisa mandi.
"Karena ada warga yang tak terbiasa mandi di sungai, kalau mau mandi di sungai harus tengah malam dan dini hari," katanya.
Sebelum aksi penyegelan ini, lanjut dia, warga telah sering melayangkan komplain. Lantaran aliran air bersih dari perusahaan milik daerah itu sering mati.
Meski sempat mengalir, menurutnya, volume air pun terbilang kecil. Namun, protes warga seolah angin lalu. PDAM tidak pernah cepat menanggapi keluhan pelanggan.
Baca Juga:Pemuda Bondowoso Bawa Samurai Ancam Bakar RS Tolak Pemakaman Covid Ibunya
"Tapi respon dari pihak PADM sangat lelet (lambat)," imbuhnya.
Adapun aksi protes dengan menyegel kantor, pelanggan berharap agar ada respon cepat dari pihak PDAM untuk segera menghidupkan air.
"Tuntutan kami satu. Segera hidupkan air," tegasnya.