SuaraMalang.id - Abu vulkanik Gunung Raung menghujani sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/2/2021). Salah satu wilayah terdampak yakni di kawasan lereng Gunung Ijen.
Seperti diberitakan sebelumya, Gunung Raung menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter, Rabu (3/2/2021). Abu mengarah ke wilayah Banyuwangi.
“Ya saya tadi turun dari Kawah Ijen, saya merasakan mata pedih. Saya pikir hanya kelilipan biasa,” kata Ahmad Rozik warga Kecamatan Licin, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com. Kamis (4/2/2021).
Sejumlah petani di lereng Gunung Kawah Ijen juga merasakan dampak hujan abu Gunung Raung. Para petani mengeluhkan tanaman kubis mereka terdampak abu vulkanik tersebut.
Baca Juga:Pernyataan Lengkap PVMBG Tentang Suara Dentuman di Malang
“Sejak pagi ini ada abu, ya mengganggu tanaman kalau seperti ini terus ya bisa rusak,” tutur Yono salah seorang petani di Gantasan, Desa Tamansari, Kecamatan Licin.
Meski hujan abu tergolong masih kategori ringan, aktivitas masyarakat mulai terganggu.
Seperti diketahui, aktivitas Gunung Raung menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanis, beberapa hari terakhir ini. Kondisi ini ditandai adanya sejumlah gempa. Di antaranya gempa tremor menerus (micro tremor) terekam dengan amplitudo 5-32 milimeter, dominan 15 milimeter.
Berdasarkan keterangan Kepala Subbidang Mitigasi Gunung api wilayah Barat
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani, suara gemuruh atau dentuman Gunung berketingggian 3.332 Mdpl itu dilaporkan terdengar sampai 20 kilometer dari puncak gunung.
"Laporan masyarakat suara dari Gunung Raung terdengar hingga Kalipuro - Banyuwangi, 20 kilometer dari titik erupsi kawah puncak Gunung Raung," jelasnya, belum lama ini.
Baca Juga:Enam Desa di Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru