Enam Desa di Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru

BPBD Kabupaten Lumajang sudah menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Semeru

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 02 Februari 2021 | 23:01 WIB
Enam Desa di Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik Gunung Semeru
Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran, Selasa (2/2/2021). [Foto: Berita Jatim]

SuaraMalang.id - Abu vulkanis Gunung Semeru mengguyur enam desa di Kabupaten Lumajang, Selasa (/2/2/2021). Ini menyusul luncuran awan panas guguran (APG) yang terjadi di gunung berketinggian 3.676 Mdpl tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo mengatakan, bahwa hujan abu vulkanik mengguyur enam desa di dua kecamatan, Yakni Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasrujambe.

Sebelumnya, pada pukul 06.36 WIB telah terjadi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur sekitar 2 kilometer dari lidah lava. Akibatnya muncul kepulan asap putih kehitam-hitaman membubung mengarah ke utara.

"Enam desa yang terdampak abu vulkanik Gunung Semeru yakni Desa Tambahrejo, Desa Tumpeng, Desa Kelapa Sawit, Desa Penanggal, dan Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, sedangkan satunya di Desa Pasrujambe di Kecamatan Pasrujambe," katanya, dikutip dari ANTARA, Selasa.

Baca Juga:Detik-detik 3 Pemuda Lumajang Todong dan Rampas HP Orang di Pinggir Jalan

Ia melanjutkan, bahwa hujan abu vulkanik mengguyur daerah sesuai arah angin. Terpantau abu vulkanik itu memiliki intensitas tipis hingga sedang selama dua jam melanda enam desa tersebut di atas.

Sebagai langkah penanganan, lanjut dia, pihaknya telah membagikan masker kepada masyarakat terdampak.

"Kami sudah menyiapkan ribuan masker untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik Gunung Semeru, sehingga bisa didistribusikan sewaktu-waktu saat hujan abu vulkanik turun," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Tambahrejo, Solikan menuturkan, bahwa hujan abu vulkanik mengguyur wilayahnya, sekitar satu hingga dua jam. Kemudian, hujan abu sudah tidak terlihat lagi lantaran terjadi hujan.

"Abu vulkanik menempel di sepeda motor saya saat diparkir di halaman Kantor Desa Tambahrejo, namun setelah hujan turun maka tidak ada lagi guyuran abu vulkanik," ujarnya.

Baca Juga:Antisipasi Hujan Abu Merapi, Candi Asu dan Candi Pendem Ditutup Plastik

Sekadar informasi, bahwa Status Gunung Semeru masih level II atau Waspada. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rekomendasi PVMBG.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak