SuaraMalang.id - Bupati Malang M Sanusi memberi lampu hijau untuk Arema FC bisa kembali berkandang di Stadion Kanjuruhan.
Klub berjuluk Singo Edan itu sebelumnya telah dua tahun harus berkandang di luar Malang pasca Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Arema FC pernah memakai Stadion I Wayan Dipta di Gianyar Bali, sebelum pindah ke Stadion Soepriadi di Kabupaten Blitar.
"Hari ini stadion Kanjuruhan sudah diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Nanti, dalam waktu dekat akan digunakan oleh Arema," ujar Sanusi usai menghadiri peresmian 17 stadion sepakbola secara virtual, Senin (17/3/2025).
Sanusi mengakui manajemen Arema FC telah maju ke Pemkab Malang untuk mengajukan izin pemakaian stadion tersebut.
Baca Juga:Nekat Buka Saat Ramadan, Belasan LC Terjaring Razia Polres Malang
Dia menegaskan dalam waktu dekat akan ada pertemuan untuk membahas terkait penggunaan Stadion Kanjuruhan oleh Arema FC. "Sudah (ada permintaan manajemen Arema FC). (Pembahasan) menunggu jadwalnya saja," tegasnya.
Salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut ialah masalah biaya sewa Stadion Kanjuruhan.
Pemkab Malang belum memutuskan besarannya. Rencananya akan lebih dulu studi banding ke Bali. "Nanti kami bicarakan, kemudian akan studi banding ke Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta)," ungkapnya.
Stadion Kanjuruhan telah diserahkan ke Pemkab Malang. Pengelolaannya dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), termasuk soal pemeliharaan.
Perawatan Stadion Kanjuruhan nantinya diambilkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025.
Baca Juga:Malang Diguncang Gempa Magnitudo 4,5, BMKG Ungkap Penyebabnya
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan, sebelum benar-benar resmi digunakan untuk pertandingan, skuad Arema FC bisa terlebih dahulu menjajal dengan berlatih internal. "Tadi bicara dengan (manajemen) Arema untuk latihan," kata dia.