SuaraMalang.id - Arema FC harus menerima kenyataan pahit mengarungi sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 tanpa kehadiran dua center back lokalnya, Daffa Fahis dan Syaeful Anwar.
Keduanya tengah menjalani masa pemulihan panjang setelah menjalani operasi akibat cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa cedera ACL yang dialami Daffa dan Syaeful membutuhkan waktu pemulihan hingga delapan bulan.
"Pemulihan cedera ACL memakan waktu yang sangat lama dan tidak bisa dilakukan secara terburu-buru," ungkap Nanang, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga:Ultimatum Aremania: 3 Kali Kalah, Ze Gomes OUT dari Arema FC
Daffa Fahis mengalami cedera ACL di awal musim dan telah menjalani operasi pada Oktober lalu. Sementara itu, Syaeful Anwar, yang juga mengalami cedera serupa, menjalani operasi pada November setelah mengalami cedera saat laga melawan Persija Jakarta, 26 Oktober 2024.
"Saat ini Daffa dan Syaeful sudah di tahap fisioterapi untuk mengembalikan fungsi gerak lutut seperti sebelumnya," lanjut Nanang.
Tahapan pemulihan meliputi latihan ringan untuk menjaga kekuatan otot dan tulang sebelum berlanjut ke gerakan yang lebih berat seperti berlari, menendang, dan melompat.
Nanang menegaskan bahwa pemulihan cedera ini memerlukan pendekatan bertahap dan disiplin untuk memastikan tidak ada risiko cedera tambahan.
"Kami akan memantau dengan teliti, supaya tidak lagi ada yang kambuh," tambahnya.
Baca Juga:7 Assist dan 5 Gol, Wiliam Marcilio: Kemenangan Arema Lebih Penting
Daffa dan Syaeful diperkirakan baru dapat kembali ke lapangan pada musim kompetisi 2025/2026. Kehilangan keduanya menjadi pukulan berat bagi Singo Edan, mengingat peran penting mereka di lini pertahanan.
Nanang menegaskan bahwa klub memberikan dukungan penuh kepada kedua pemain selama proses pemulihan.
"Klub tidak pernah meninggalkan pemain yang mengalami cedera parah. Penanganan maksimal selalu diberikan," jelasnya.
Kontributor : Elizabeth Yati