"Tadi pakai ikan goreng, ketika mereka dapat makan syukurnya luar biasa. Tetapi, hari ini susu diganti air putih," terang Purwatiningsih.
Sementara soal para pedagang, Purwantiningsih menyebut bukannya tidak ada jawaban.
"Kami masih menunggu hasil evaluasi karena juknis baru turun kemarin, sehingga kita belum bisa menentukan sikap. Kita lihat evaluasinya dulu seperti apa, baru sekolah bisa memberikan kebijakan. Karena kami belum tahu juga, program ini akan berjalan satu atau dua minggu atau berapa lama," katanya.
Soal omset pedagang di Kantin, diakuinya memang turun seperti disampaikan penjual.
Baca Juga:Ahli Gizi Soroti Program MBG: Hilang Satu Komponen Tak Bisa Disebut Makan Bergizi
"Nah, ini berkaitan dengan sewa. Kebijakan nanti disitu, sewanya diturunkan sepeti itu. Jadi ini masih evaluasi. Kantin itu semua pegawai kita, yaitu Kantin Dharma Wanita, bukan Kantin penjual dari luar," ujar perempuan berjilbab ini.