SuaraMalang.id - Jalanan menuju Puger dari Rambipuji, Jember, mengalami kerusakan parah yang membuat resah warga sekitar.
Kerusakan ini diduga kuat akibat aktivitas truk berukuran besar dengan muatan berat, yang melintas setiap hari menuju Pabrik Semen Imasco Asiatic di Puger.
Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang, dengan kedalaman mencapai 5 hingga 15 sentimeter.
Saat hujan, genangan air menutupi lubang, sehingga menjadi ancaman serius bagi pengendara.
Baca Juga:Gudang Telur di Jember Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 4 Miliar
Aksi Warga: Blokade Jalan dan Peringatan Mandiri
Keresahan warga memuncak hingga memicu aksi protes. Warga melakukan blokade jalan dengan membakar ban dan meletakkan pohon pisang di badan jalan sebagai bentuk protes terhadap kerusakan yang tak kunjung diperbaiki secara permanen.
Mereka juga memasang rambu peringatan dan larangan bagi truk besar roda enam ke atas untuk melintas pada waktu tertentu.
Suprianto, warga Puger, menegaskan bahwa kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama.
“Percuma diperbaiki kalau yang lewat tetap kendaraan over kapasitas seperti itu,” ujarnya.
Baca Juga:Tanam Sabu di Tanah, Pengedar Narkoba di Jember Dibekuk Polisi Berkat Laporan Warga
Kerusakan Akibat Truk Monster Bermuatan Berat