Mabuk Berat, Pemuda 20 Tahun Perkosa Teman Sendiri yang Juga Lelaki

Saya tidak tahu, karena mabuk berat. Saya juga tidak ingat melakukan perbuatan itu. Korban juga saya baru kenal saat itu, kata dia.

Bernadette Sariyem
Rabu, 18 September 2024 | 19:07 WIB
Mabuk Berat, Pemuda 20 Tahun Perkosa Teman Sendiri yang Juga Lelaki
Ilustrasi pelaku sodomi. [Suara.com/Rambiga]

SuaraMalang.id - Muhammad Rudi Mulyono ditangkap aparat Polsek Wuluhan karena memperkosa temannya sendiri yang dikira perempuan, akibat mabuk berat.

Pemuda berusia 20 tahun warga Dusun Karangsono RT 005 RW 006, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, ditangkap setelah keluarga korban melaporkannya ke polisi.

Kanit Reskrim Polsek Wuluhan Aiptu Sugiyanto mengatakan, peristiwa terebut terjadi hari Jumat (13/9) pekan lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

“Awalnya, pelaku bersama tiga rekannya pesta miras di pingir sawah  Dusun Dukuhdempok, Wuluhan,” kata Aiptu Sugiyanto, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga:Gunung Raung Bergemuruh, Warga Diminta Waspada

Setelah mabuk berat, dua orang teman Rudi berpamitan pergi. Sementara seorang lagi, EDP (16) tetap tinggal.

Ketika hanya berdua, Rudi yang sudah dikuasai alkohol memaksa EDP untuk melayani nafsunya.

Korban menolak sehingga sempat dipukuli pelaku hingga tersungkur. Setelahnya, Rudi meminta korban membuka celana.

“Pelaku sempat menyodomi korban. Lalu korban berhasil lepas dan lari sampai jaketnya sobek. Pelaku mengaku melakukan itu karena mabuk berat,” kata dia.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Rudi tak hanya kali itu melakukan pelecehan serta kekerasan seksual saat mabuk.

Baca Juga:Kebakaran di Ambulu, Pemilik Rumah Alami Luka Bakar Saat Selamatkan Barang

“Setiap pesta miras dia begitu kata warga setempat,” kata Aiptu Sugiyanto.

Kini, Rudi sudah ditangkap dan disangkakan melanggar Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Sementara Rudi kepada polisi mengakui dirinya tidak menyadari temannya adalah lelaki.

“Saya tidak tahu, karena mabuk berat. Saya juga tidak ingat melakukan perbuatan itu. Korban juga saya baru kenal saat itu,” kata dia.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Bola

Terkini