“200 kursi PPPK penuh waktu ini diprioritaskan untuk THL. Berbeda dengan formasi CPNS, yang bisa dilamar masyarakat umum,” kata Santi.
Setelah seleksi ini, jumlah THL akan berkurang signifikan. Para THL yang tidak mendapatkan formasi PPPK penuh waktu akan tetap diberdayakan sebagai PPPK paruh waktu.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Batu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas sumber daya manusia di pemerintahan.
Komitmen Pelaksanaan Seleksi yang Transparan
Baca Juga:Kelalaian Bakar Sampah, TPS3R di Kota Batu Ludes Terbakar
Aries menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang telah mempersiapkan seleksi dengan baik.
Ia juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi PPPK ini.
“Semoga seluruh peserta dapat menjalani proses ini dengan maksimal dan Pemkot Batu bisa mendapatkan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung pelayanan masyarakat,” tutup Aries.
Seleksi ini mencerminkan upaya Pemkot Batu dalam menata ulang sistem kepegawaian, mengurangi jumlah pegawai kontrak, dan memberikan peluang lebih besar bagi THL untuk mendapatkan status yang lebih pasti sebagai PPPK.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga:Mau Liburan Nataru ke Batu? Panduan Lengkap Anti Macet dan Info Lalu Lintas Real-Time