SuaraMalang.id - Arema FC ditahan imbang Persis Solo pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Soepriadi, Blitar pada Kamis (12/12/2024).
Klub berjuluk Singo Edan harus puas bermain 1-1 melawan Laskar Sambernyawa. Gol Arema FC dilesakkan Wiliam Marcilio menit ke-7. Sedangkan penyama kedudukan dari Persis Solo dicetak melalui bunuh diri Pablo Olivera menit ke-77.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli pasang badan untuk pemainnya tersebut. Dia enggan menyalahkan Gelandang asal Brasil tersebut. "Saya tidak mau menyebut Pablo pemain tidak bagus hanya karena melakukan sekali kesalahan," kata dia dikutip dari Antara.
Kendati demikian, Joel mengakui ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan untuk memperbaiki tim, terutama di sektor belakang.
Baca Juga:Kondisi Persis Solo Menurun, Arema FC Incar 3 Poin di Kandang
"Hari ini memang kurang begitu baik permainannya tetapi kedepannya kami berusaha lebih baik lagi. Kami kebobolan oleh Persis dan pertahanan harus disiapkan lagi," kata Joel.
Dia juga menaruh perhatian pada sektor penyerangan yang dinilainya masih kurang greget.
"Kami akan kasih banyak kecepatan, jadi dari situ pemain bisa lebih siap," ungkapnya.
Sementara itu, pertandingan tersebut sempat diwarnai kericuhan antar-suporter. Kedua belah suporter awalnya terlibat saling ejek di dalam Stadion Soepriadi Blitar.
Namun kemudian berlanjut di luar stadion. Kedua suporter sempat terlibat saling kejar hingga adu fisik.
Baca Juga:Hanya 73 Korban Kanjuruhan Dapat Restitusi, KontraS Kritik LPSK dan Tuntut PSSI
Petugas keamanan dari Polres Blitar Kota, TNI serta Brimob Kediri dengan cepat melerai kerusuhan tersebut.
“Melihat situasi suporter Persis Solo yang ada indikasi langsung kita amankan dan kita antar pulang,” tegas Kabagops Polres Blitar Kota, Kompol Agus Tri dilansir dari BeritaJatim.
Ada sekitar 40 hingga 50 suporter Persis Solo yang nekat datang ke kandang Arema FC di Blitar, meskipun secara aturan suporter lawan dilarang away.